Advertisement
Sesak Napas, PDP Corona Bocah 11 Tahun Asal Kota Jogja Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Seorang bocah usia 11 tahun dikabarkan meninggal dunia saat berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena diduga terkait Covid-19.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyatakan angka kematian PDP dalam proses menunggu hasil laboratorium pada Senin (20/4/2020) dilaporkan ada dua. Antara lain seorang bocah usia 11 tahun jenis kelamin laki-laki warga Kota Jogja meninggal pada Minggu (19/4) malam dan laki laki usia 34 tahun warga Sleman meninggal pada Sabtu (18/4/2020).
Advertisement
“Untuk PDP yang meninggal, PDP pertama [usia 11 tahun] meninggal tadi malam, dengan diagnosa pneumonia berat tetapi catatan rumah sakit tidak menyebutkan riwayat perjalanan. Kasus kedua juga tidak ada riwayat perjalanan, hanya secara klinis sesak napas,” ujarnya, Senin.
Terkait dua dokter di Kota Jogja yang positif Covid-19, Berty mengatakan kedua dokter tersebut tentu penanganannya menjadi perhatian utama. Meski ada dokter yang positif, namun tidak menghambat layanan kepada pasien.
“Penanganan kepada Nakes [tenaga kesehatan] bisa dipastikan menjadi perhatian utama serta tidak menghambat pelayanan kepada pasien yang ada, patient safety di RS tetap menjadi prioritas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement