Advertisement

Prihatin Nasib Warga Terdampak Pandemi, Bonek Jogja Ikut Bagi-Bagi Nasi Kotak

Arief Junianto
Selasa, 21 April 2020 - 21:37 WIB
Arief Junianto
Prihatin Nasib Warga Terdampak Pandemi, Bonek Jogja Ikut Bagi-Bagi Nasi Kotak Anggota BKJ berfoto bersama warga seusai penyerahan nasi kotak di Jogja, Selasa (21/4 - 2020).

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Merasa prihatin dengan nasib para pekerja informal selama masa pandemi Covid-19 membuat sejumlah kalangan bergerak bersama-sama mengulurkan bantuan, tak terkecuali dari para suporter sepak bola. Sebagai salah satu kelompok suporter sepak bola yang berada di DIY, Bonek Korwil Jogja (BKJ) ikut turun ke jalan membagikan ratusan nasi kotak kepada sejumlah pekerja informal di sejumlah titik.

Ketua BKJ Eko mengatakan pembagian ratusan nasi kotak dilakukan oleh beberapa pengurus dan anggota BKJ di sejumlah titik, di antaranya di sekitar Jalan Magelang, Jalan Mangkubumi, sekitar Stadion Kridosono, Jogja, dan sekitar Stasiun Lempuyangan, Jogja.

Advertisement

Secara keseluruhan, kata dia, jumlah nasi kotak yang dibagikan dalam aksi sosial itu mencapai 175 bungkus. Selain itu, dalam aksi tersebut, BKJ juga membagikan 100 botol air minum dalam kemasan serta masker sebanyak 150 buah. “Kami juga membagikan ratusan hand sanitizer,” ucap dia seusai pembagian nasi bungkus, Selasa (21/4/2020).

Beberapa pekerja informal yang mereka sasar, di antaranya adalah pemulung, tukang becak, ojek online, serta warga lain yang sedang berada di tepi jalan.

Dia mengatakan aksi tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian para suporter klub Persebaya Surabaya itu terhadap para pekerja informal yang terpaksa harus tetap berada di luar rumah selama masa pandemi ini. “Mereka harus tetap bekerja. Padahal pandemi. Itu pun pendapatan mereka drop sekali,” kata Eko.

Terlebih, sebagai warga perantau, para anggota BKJ memang mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak pulang ke kampung halaman. “Jadi karena kami masih berada di Jogja, kenapa tidak kami melakukan aksi sosial seperti ini. Lagipula, meski bukan orang Jogja, sehari-hari kami hidup, belajar, dan mencari uang di kota ini [Jogja]. Jadi ini adalah hal kecil yang bisa kami lakukan untuk Jogja,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement