Advertisement
Dampak Pandemi Corona, Kerajinan Serat Alam Hanya Disimpan di Gudang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Kapanewon Sentolo menjadi salah satu sentra industri di Kulonprogo. Salah satu produk andalan kawasan industri tersebut adalah kerajinan serat alam. Namun di tengah pandemi beberapa galeri kerajinan serat alam terpaksa tutup.
Salah satu galeri kerajinan sentra alam yang tutup adalah Jogjavanesia. Pemilik galeri tersebut Indri Widiyanti mengatakan sejak pandemi galerinya terpaksa tutup. "Sejak diumumkan kasus Covid-19 pertama di 1 pembelian barang kerajinan hingga akhirnya terpaksa tutup," ucap Indri yang ditemui pada Senin (27/4/2020).
Advertisement
Dampaknya dari empat pegawai yang bekerja di galeri Indri hanya tinggal dua orang yang masih bekerja. "Itupun saya suruh bersihkan galeri saja karena tutup tidak ada pembuatan kerajinan," jelasnya.
Sebelumnya galeri Indri menjual berbagai hasil kerajinan agel, bagor, enceng gondok, pandan dan serat alam lainnya menjadi berbagai aksesoris dan pernak-pernik. Namun karena pandemi, semua barang kerajinan di galeri ditaruh di gudang.
"Sekarang tidak ada yang kami pampang di rak galeri, semua kami masukkan ke kardus dan tata di gudang," jelasnya.
Kini guna bertahan pandemi Indri beralih berjualan masker kain batik. Awalnya kain batik yang digunakan untuk dipadukan dengan berbagai kerajinan serat alam, kini digunakan untuk masker kain. "Awalnya laku banyak bisa 2000 masker kain seminggu, sekarang ya 500 seminggu saja tidak habis," ucapnya.
Selain beralih ke masker kain, Indri dan beberapa pengrajin serat alam lainnya hanya mengandalkan penjualan via daring. "Banyak yang tutup mas kiosnya, sekarang hanya mengandalkan online saja," ucap Indri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rayakan Seni Fotografi Panorama dengan Epson International Pano Awards ke-15
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Selasa 23 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
Advertisement
Advertisement