Advertisement
Satu Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul Diduga Tertular Saat Jemaah Tabligh di Jakarta

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemkab Gunungkidul mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 di Dusun Gadungsari, Wonosari. Total hingga saat ini sudah ada enam warga yang dinyatakan positif.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, adanya penularan Corona di Gadungsari, hingga saat ini sudah ada 211 warga yang dilakukan rapid test. Adapun hasilnya, 32 warga menunjukkan tanda reaktif terhadap Covid-19. “Sudah diambil swab dan ada yang hasilnya negatif, tapi belum semuanya keluar,” kata Dewi, Jumat (1/5/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, tindak lanjut dari hasil tes hingga Jumat siang ada 17 warga yang diisolasi di Rumah Sakit Saptosari. Jumlah ini mengalami penambahan karena saat tempat isolasi dibuka hanya 12 warga yang dikarantina secara massal. “Penambahan ini erat kaitannya dengan penularan di Gadungsari,” katanya.
Disinggung mengenai masifnya penularan di Gadungsari, Dewi tidak menampik hal itu sehingga pemkab harus mewaspadai penyebaran yang lebih luas.
Terlebih lagi, hasil dari penelurusaran diketahui ada salah seorang pasien positif Corona di dusun tersebut yang mengikuti kegiatan jemaah tabligh di Jakarta beberapa waktu lalu. “Sementara ini ada kemungkinan ada potensi seperti itu. Penularan disebabkan karena kegiatan itu [Jemaah Tabligh di Jakarta]. Yang jelas, penularan masih ada yang keluarga dan lingkungan tetangga,” ungkapnya.
Dia memastikan proses penelurusan terus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menekan potensi penularan. “Jalan terus sehingga data yang dirappid tes atau hasilnya terus berubah seiring penulusuran yang dilakukan petugas,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Perintahkan Percepatan Kilang Minyak dan Legalitas Sumur Rakya
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement