Advertisement
Pengumuman Kelulusan Lewat Online, Siswa Dilarang Konvoi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Tahun ini, pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK/MA di DIY dilakukan secara berbeda. Sekolah menyampaikan kelulusan 53.500 siswa secara daring atau online di masing-masing laman sekolah, Sabtu (02/05/2020) mulai pukul 10.00 WIB. Hal itu dilakukan karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi di DIY.
"Kita serahkan mekanisme pengumuman kelulusan sekolah masing-masing sesuai edaran dari kadisdikpora DIY karena memang ada larangan wisuda atau pengumuman kelulusan di sekolah sesuai protokol kesehatan Covid-19, " papar Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Disdikpora (DIY), Didik Wardaya saat dikonfirmasi, Sabtu (2/5/2020) siang.
Advertisement
Nilai kelulusan peserta didik didasarkan pada sejumlah indikator. Bagi siswa SMK, selain nilai raport dari semester 1 hingga semester 6, nilai Ujian Nasional (UN) juga dimasukkan sebagai indikator kelulusan.
Sedangkan SMA/MA yang tidak mengikuti UN pasca pembatalan kebijakan penyelenggaraan UN dari Kemendikbud, maka indkator kelulusan ditentukan dari nilai raport semester 1 hingga 6. Selain itu ditambah nilai Ujian Sekolah untuk digabung dengan nilai raport dan dibuat rerata.
"Siswa juga harus memperoleh nilai sikap minimal B," jelasnya.
Secara terpisah Kepala SMAN 10 Yogyakarta, Sri Murni mengungkapkan, sekolah tersebut mengumumkan kelulusan 173 siswa mereka, Sabtu pagi. Jumlah ini terdiri dari 130 siswa jurusan MIPA dan 43 siswa Jurusan IPS.
"Semua siswa kelas XII kami dinyatakan lulusan tahun ini meski tanpa mengikuti ujian nasional," jelasnya.
Murni menyebutkan, siswa bisa melihat laman sekolah untuk melihat pengumuman kelulusan mereka. Kelulusan ditentukan setelah melalui rapat pleno dewan pendidik dan ketuntasan seluruh program pembelajaran pada Kurikkulum 2013 serta perundang-undangan yang berlaku.
Pihak sekolah sudah menyampaikan kebijakan tersebut ke orang tua masing-masing peserta didik. Mereka menerima kebijakan tersebut untuk menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Para siswa bisa mengambil surat keterangan lulus di sekolah pada Senin (04/05/2020) besok. Namun sekolah membuat jadwal kedatangan siswa agar tidak terjadi kerumunan di sekolah sesuai protokol kesehatan Covid-19.
"Kami juga melarang siswa untuk melakukan konvoi atau coret-coret baju setelah kelulusan. Baju seragam sekolah masih layak lebih baik disumbangkan ke siswa lain yang membutuhkan," tambahnya.
Hal senada disampaikan Kepala SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta, Nuri Hastuti yang mengumumkan kelulusan 126 siswa Program Keahlian Keperawatan dan Farmasi dilakukan secara online Sabtu ini. KepalaKelulusan selain ditentukan program pembelajaran juga praktik kerja lapangan yang diikuti siswanya.
"Kami umumkan kelulusan via online lewat website sekolah. Lulusan terbaik akan kami umumkan saat nanti pandemik Covid-19 sudah berakhir," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Cara Beli Tiket Trans Jogja
- Kulonprogo Masih Gelap, Kadishub: Titik di Kapanewon Butuh LPJU Totalnya Kurang 10.600 Unit
- PN Segera Agendakan Sidang Gugatan Praperadilan Polresta Sleman
- Fakta Kebocoran Soal ASPD SMP di Jogja: Ada Guru Mengunduh File Rahasia, Mengambil Soal dan Membagikan ke Siswa
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Pakai Tata Rias Khas Jogja, Begini Respons Himpunan Ahli Rias DIY
Advertisement