Advertisement
Pembelian Gula Pasir di Gunungkidul Masih Dibatasi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah terus memasok stok gula pasir di pasaran. Alhasil, pergerakan penurunan harga mulai terlihat. Meski demikian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul masih tetap menjaga stok dengan membatasi pembelian.
Kabid Perdagangan Disperindag Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih, menuturkan pembatasan pembelian juga berlaku untuk toko modern. Bahkan Disperindag juga mematok harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp12.500 per kilogram. "Pembelian gula pasir di swalayan kami batasi maksimal dua kilogram untuk setiap pembelian," kata Yuniarti saat dikonfirmasi, Minggu (10/5/2020).
Advertisement
Pembatasan pembelian ini dilakukan guna menghindari aksi borong oleh warga. Menurut dia, menjelang Lebaran kebutuhan gula meningkat, sehingga banyak warga yang membutuhkan gula, salah satunya untuk bingkisan.
Disperindag berharap agar pasokan gula pasir terus ditambah sehingga harga gula bisa kembali normal. Seperti diketahui, harga gula pasir selama beberapa bulan terakhir melonjak hingga Rp18.000 per kilogram. Saat ini harga berada di kisaran Rp16.500 per kg. "Semoga dengan masuknya gula pasir impor ke pasaran mampu menekan tingginya harga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 16 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 16 September 2025
- Jadwal DAMRI Selasa 16 September 2025: Bandara YIA ke Jogja
Advertisement
Advertisement