Advertisement

Pembelian Gula Pasir di Gunungkidul Masih Dibatasi

Muhammad Nadhir Attamimi
Senin, 11 Mei 2020 - 07:47 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Pembelian Gula Pasir di Gunungkidul Masih Dibatasi Foto ilustrasi. - JIBI/M. Ferri Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah terus memasok stok gula pasir di pasaran. Alhasil, pergerakan penurunan harga mulai terlihat. Meski demikian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul masih tetap menjaga stok dengan membatasi pembelian.

Kabid Perdagangan Disperindag Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih, menuturkan pembatasan pembelian juga berlaku untuk toko modern. Bahkan Disperindag juga mematok harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp12.500 per kilogram. "Pembelian gula pasir di swalayan kami batasi maksimal dua kilogram untuk setiap pembelian," kata Yuniarti saat dikonfirmasi, Minggu (10/5/2020).

Advertisement

Pembatasan pembelian ini dilakukan guna menghindari aksi borong oleh warga. Menurut dia, menjelang Lebaran kebutuhan gula meningkat, sehingga banyak warga yang membutuhkan gula, salah satunya untuk bingkisan.

Disperindag berharap agar pasokan gula pasir terus ditambah sehingga harga gula bisa kembali normal. Seperti diketahui, harga gula pasir selama beberapa bulan terakhir melonjak hingga Rp18.000 per kilogram. Saat ini harga berada di kisaran Rp16.500 per kg. "Semoga dengan masuknya gula pasir impor ke pasaran mampu menekan tingginya harga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement