Advertisement
Rapid Test Pengunjung Indogrosir: Sudah 39 Warga Sleman Dinyatakan Reaktif
Suasana rapid test bagi pengunjung Indogrosir yang digelar di Gor Pangukan, Sleman, Selasa (12/5/2020). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pelaksanan rapid diagnostic test (RDT) massal pengunjung Indogrosir pada hari kedua, Rabu (13/5/2020) hanya dihadiri oleh 427 orang pengunjung. Dari jumlah tersebut sebanyak 19 orang pengunjung dinyatakan reaktif Covid-19.
Pada hari pertama, jumlah pengunjung yang reaktif saat di RDT sebanyak 20 orang. Dengan penambahan hasil hari kedua maka total jumlah pengunjung yang reaktif sebanyak 39 orang. Kamis (14/5/2020) Pemkab masih melanjutkan RDT massal bagi pengunjung Indogrosir yang sudah mendaftar.
Advertisement
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan dari target 500 orang yang dirapid test pada hari kedua, hanya 73 orang saja yang tidak hadir. Dari 427 orang pengunjung Indogrosir yang menghadiri RDT massal tersebut, hanya 19 orang saja yang reaktif. "Mereka yang reaktif sesuai prosedur kami minta untuk melakukan tes swab. Mereka kami isolasi di Asrama Haji,"kata Joko, Rabu (13/5/2020).
Pengunjung yang sudah mendaftar tetapi tidak hadir tetap dimonitor dan diberi kesempatan untuk tetap mengikuti RDT massal. "Mereka yang tidak hadir sudah kami hubungi melalui pesan singkat/WA. Misalnya yang pada hari pertama tidak hadir hari ini (kemarin) datang satu orang, tetap kami layani," kata Joko.
H, wanita berusia 29 tahun asal Sleman menilai RDT massal tersebut menandakan cepatnya respons pemerintah terhadap kasus karyawan Indogrosir yang dikonfirmasi positif Covid-19. "Dengan RDT ini saya ingin mengetahui apakah saya jadi salah satu ODP, PDP, OTG, apalagi positif. Kadi jika terjadi hal-hal tersebut dapat diketahui follow up nya dan tidak menyebar kemana-mana," ungkapnya.
Dia mengaku melakukan RDT tersebut untuk mengikuti imbauan pemerintah. Meskipun ia sendiri selama ini tidak merasakan adanya gejala Covid-19. "Motivasi saya ikut tes ini sudah lama bahkan sebelum Pemkab Sleman menggelar RDT massal gratis ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Penanganan Kemiskinan di Kota Jogja Harus Sentuh Akar Masalah
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
Advertisement
Advertisement




