Advertisement
UPDATE 14 MEI: Kasus Covid-19 di DIY Naik Jadi 185, Ini Data Lengkapnya
 Foto ilustrasi.  - Ist/Freepik
                Foto ilustrasi.  - Ist/Freepik
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Ada penambahan empat kasus positif Covid-19 DI DIY pada Kamis (14/5/2020). Semua kasus baru merupakan tracing dari klaster besar, tiga kasus merupakan karyawan Indogrosir dan satu kasus dari klaster Jemaah Tabligh. Dengan ini total kasus positif DIY sebanyak 185 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COvid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan empat kasus baru ini terdiri dari kasus 184, laki-laki 45 tahun warga Bantul; kasus 185, perempuan 53 tahun warga Sleman; kasus 186, laki-laki 20 tahun warga Sleman; dan kasus 187, laki-laki 20 tahun warga Sleman.
Advertisement
Kasus 184, 185 dan 186 merupakan karyawan Indogrosir, sementara kasus 187 merupakan hasil tracing dari klaster Jemaah Tabligh. “Kondisinya kasus dari klaster Indogrosir OTG [orang tanpa gejala], sedangkan yang klaster Jamaah Tabligh sakit ringan,” ungkapnya.
Pada hari yang sama dilaporkan dua PDP meninggal dalam proses laboratorium, yakni laki-laki 78 tahun warga Sleman yang memiliki riwayat sakit strok dan jantung. Satu lagi PDP meninggal yakni perempuan 76 tahun warga Kulonprogo yang memiliki riwayat penyakit diabetes militus.
Dengan penambahan ini, maka PDP menunggu proses laboratorium dan meninggal yakni sebanyak 18 pasien dari total 170 pasien. Jumlah PDP total sebanyak 1.214 dengan 216 di antaranya masih dalam perawatan. Sedangkan total ODP yakni sebanyak 5.773 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
Advertisement
Advertisement




















 
            
