Advertisement
Sultan Sebut PSBB Bisa Ditempuh DIY Apabila Terjadi Kondisi Berikut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY belum akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kendati demikian, PSBB tetap menjadi opsi yang memungkinkan untuk diterapkan jika kasus positif semakin banyak.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengatakan PSBB mungkin saja diterapkan jika beberapa klaster besar di DIY menunjukkan banyak kasus positif. "Tapi sebelum itu kita harap kesadaran masyarakat untuk tetap di rumah dan menggunakan masker," katanya.
Advertisement
Adapun sejumlah klaster besar di DIY yakni klaster Jamaah Tabligh Sleman, Klaster Jamaah Tabligh Gunungkidul, Klaster Gereja dan yang terbaru Klaster Indogrosir. Klaster ini memiliki kasus positif cukup banyak yakni sebanyak 29 kasus dan reaktif rapid sebanyak 58 orang.
Menurutnya, sekalipun diterapkan PSBB, ridak akan berpengaruh signifikan jika masyarakat tetap tidak disiplin. Sebab itu pihaknya terlebih dulu menekankan pada kedisiplonan atas kesadsran masyarakat dalam berpartisipasi memutus rantai penyebaran covid-19.
Ia menuturkan dalam situasi seperti saat ini dibutuhkan kedisiplinan masyarakat. Menurutnya, masyarakat DIY sudah memiliki modal sosial yang bagus dalam menghadapi bencana seperti pada gempa 2006 dan erupsi Merapi pada 2010.
Pihaknya juga mendorong desa dan kelurahan mendata pemudik sebagai bentuk pelibatan masyarakat dalam upaya pencegahan penyrbaran covid-19. "Tidak hanya jadi pelaksana dan objek kebijakan, tapi menjadi subjek dalam proses berpartisipasi," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Selretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, juga menyatakan hal serupa terkait opsi PSBB. "Akan kami kaji hasil pemetaan di lapangan berdasarkan data hasol screening masal," katanya.
Jika datanya sudah memungkinkan untuk diterapkan PSBB kata dia, maka tidak ada istilah siap atau tidak siap, tapi memang harus siap. "Yang penting datanya dulu kita lihat perkembangannya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Periksa Pihak Kemenag Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Kamis 26 Juni 2025: Giliran Bantul, Kalasan Sleman dan Wonosari
- Jadwal Bus DAMRI Hari Ini Kamis 26 Juni 2025: Dari Bandara YIA ke Jogja
- Sejumlah Ruas Jalan di Kota Jogja Alami Banjir Saat Musim Hujan, Pemkot Targetkan Perbaikan Drainase
- Hadapi Peparda 2025 Gunungkidul, NPC Kota Jogja Target Lampaui Perolehan Emas 2022
- Pemkab Bantul Minta Semua Kalurahan Bikin Jugangan Sampah, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement