Advertisement

Jumlah Warga yang Mengisi Sensus Masih Jauh dari Target

Herlambang Jati Kusumo
Minggu, 17 Mei 2020 - 14:47 WIB
Arief Junianto
Jumlah Warga yang Mengisi Sensus Masih Jauh dari Target Foto ilustrasi. - Ist/Everypixel

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sensus penduduk (SP) yang kali ini digelar via daring banyak terkendala, salah satunya adalah tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya sensus. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, hingga 10 Mei lalu, realisasi SP daring masih jauh dari target.

Kepala BPS DIY, Heru Margono mangatakan hingga kini warga yang berpartisipasi di SP online sebanyak 176.928 kepala keluarga (KK) atau sekitar 15.04%. Padahal sejak awal realisasi SP daring yang ditargetkan adalah mencapai 2.17%.

Advertisement

Itulah sebabnya dia mengimbau masyarakat untuk segera mengisi SP online. SP, kata dia, sangat penting nantinya data yang dihasilkan sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan pemerintah. “Termasuk di bidang ekonomi,” kata Heru, Jumat (15/5/2020).

Adanya pandemi Covid-19, Heru mengaku belum bisa memastikan apakah akan ada perpanjangan waktu SP daring yang rencananya berakhir pada Jumat (29/5). Akan tetapi, dia mengatakan kegiatan Sensus Wawancara atau pencacahan yang sedianya akan dilakukan pada September ditiadakan karena anggaran pemerintah sedang difokuskan pada penanganan Covid-19. “Untuk selanjutnya warga yang belum terkomodir di SP daring akan difasilitasi dengan pengisian data oleh partisipasi warga dan pengurus Satuan Lingkungan Setempat [SLS] pada September 2020,” ucap Heru.

Dia pun tak menampik pelaksanaan SP daring juga menemui sejumlah tantangan atau permasalahan. Pertama, meski sosialisasi sudah dilakukan dan masyarakat sudah paham akan adanya SP online, akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum sadar untuk mengisi.  Kedua, pemerintah daerah pada masa perpanjangan SP online sedang disibukan penanganan Covid-19 sehingga tidak bisa membantu banyak untuk meningkatkan respons rate.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat bahwa kondisi mewabahnya Covid-19 tidak memungkinkan bagi BPS untuk mendata langsung atau sensus wawancara. “Selagi masih ada waktu untuk pengisian SP daring dan di masa WFH [work from home] kami mengimbau warga masyarakat DIY untuk berpartisipasi dalam SP daring dengan cara mengakses sensus.bps.go.id,” ucap dia.

Tak hanya itu, dia juga mengimbau semua organisasi masyarakat atau lembaga nonpemerintah yang ada di DIY untuk mengajak anggotanya untuk mengisi form SP online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement