Advertisement
Hampir 3.000 Warga DIY Batal Berangkat Haji Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kementerian Agama Kantor Wilayah (Kanwil) DIY memastikan sebanyak 2.989 jemaah asal DIY batal berangkat haji. Kepastian tersebut menyusul Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No.494/2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Hari pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020 M.
Kepala Kemenag Kanwil DIY, Edhi Gunawan menerangkan dari total 3.147 jemaah haji, sebanyak 2.989 jemaah telah melaksanakan pelunasan tahap dua yang seharusnya berangkat haji tahun ini.
Advertisement
Jumlah tersebut merupakan total jumlah jemaah haji di DIY. Secara rinci jemaah haji yang dibatalkan keberangkatannya tahun ini yakni 303 jemaah asal Kota Jogja, 927 jemaah asal Bantul, 1.102 jemaah asal Sleman, 404 jemaah asal Gunungkidul, dan 253 jemaah asal Kulonprogo.
Edhi yang dihubungi pada Selasa (2/6/2020) sore menerangkan belum ada pengaduan komplain dari jemaah atas keputusan pembatalan pemberangkatan haji tahun ini. "Kita dari awal sudah menyampaikan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di masa pandemi Covid-19 ini, jadi sampai sekarang enggak ada yang komplain," jelasnya.
Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag DIY, Sigit Warsito menerangkan bahwasanya bagi jemaah haji yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) pada tahap dua akan secara otomatis masuk daftar jemaah haji yang diberangkatkan tahun 2021. Hal itu juga memastikan calon jemaah haji di tahun-tahun berikutnya akan mengalami pengunduran keberangkatan bila tidak ada penambahan kuota jemaah haji di 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement