Advertisement
Dinkes Sleman Lacak Penularan Corona dari Kasus Pedagang Ikan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman juga ikut melacak potensi penularan virus Covid-19 di kalangan pedagang ikan. Hal ini terkait dengan munculnya dugaan penularan Corona di sejumlah pedagang ikan Pasar Kranggan, Jogja.
Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo mengatakan pelacakan terus dilakukan menyusul adanya pedagang ikan di Pasar Kranggan Jogja yang reaktif saat dilakukan rapid test. Pedagang yang reaktif tersebut seorang laki-laki usia 60 tahun, tercatat sebagai warga Mlati, Sleman. "Saat ini masih menunggu hasil swab kedua. Tracingnya masih terus berjalan, dilanjut rapid tes besok di beberapa pasar," ujar Joko, Senin (8/6/2020).
Advertisement
Selain pedagang, Dinkes juga berupaya melacak salah satu usaha budidaya ikan di wilayah Cupuwatu. Kemarin malam, katanya, tim sudah ada melakukan pelacakan ke lokasi usaha tersebut. "Hanya saja tim belum bertemu dengan pemilik usaha di sana. Hari ini (kemarin) tim juga ke sana lagi tapi masih belum ada laporan ke saya," kata Joko.
Joko mengatakan, Pemkab pada Selasa (9/6) ini akan melakukan rapid test secara serentak di 14 pasar tradisional. Selain memeriksa pedagang ikan, rapid test juga dilakukan bagi perwakilan pedagang pasar lainnya. Seperti sayur, daging, sembako dan lainnya. Seperti di Pasar Colombo yang menjadi salah pasad yang dikunjungi salah satu pemasok asal Gunungkidul yang juga reaktif saat di rapid test di Pasar Kranggan.
"Pasar Colombo menjadi salah satu lokasi rapid test. Jadi 50 orang itu diambil dari masing-masing perwakilan. Sebab kami ingin menggambarkan secara umum. Tidak semua terkait dengan kasus pedagang ikan itu," kata Joko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement