Advertisement

Peringatan Tegas Pemkot Jogja: 2 Hari Ada Pelanggaran, Malioboro Ditutup

Catur Dwi Janati
Selasa, 09 Juni 2020 - 22:47 WIB
Budi Cahyana
Peringatan Tegas Pemkot Jogja: 2 Hari Ada Pelanggaran, Malioboro Ditutup Malioboro pada Minggu (7/6/2020). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Heroe Poerwadi menegaskan akan menutup Malioboro apabila masih ada pelanggar protokol pencegahan Covid-19, seperti tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak fisik.

“Sore tadi saya memutari kawasan Malioboro, hasilnya masih banyak yang tidak menggunakan masker, kerumunan juga masih ditemui, tidak menjaga jarak aman,” ujarnya, Selasa (9/6/2020).

Advertisement

Heroe memerintahkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro untuk segera melakukan patroli.

“Saya lakukan apel bersama Jogoboro, jika selama dua hari ini masih ditemukan orang yang tidak memakai masker, tidak menjaga dan tidak mengindahkan protokol Covid-19 lainnya, Malioboro harus diusulkan ditutup dahulu,” kata Wakil Wali Kota Jogja tersebut.

Dia mengusulkan Malioboro ditutup minimal tiga hari sampai semua masyarakat siap mematuhi protokol Covid-19. Penutupan Malioboro menjadi opsi karena kawasan yang sangat terkenal itu sudah mulai menggeliat. Baik pedagang dan pengunjung sudah banyak berdatangan. “Jika protokol Covid-19 tidak ditegakkan secara keras, dikhawatirkan Malioboro bisa menjadi area yang tidak aman bagi siapa pun,” jelasnya. 

Protokol baru sedang disiapkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Namun, jika masih banyak pelanggar protokol kesehatan di Malioboro, transisi ke arah New Normal jauh. Heroe tidak ingin orang menilai  para pengunjung dan sebagian pelaku usaha di Malioboro belum siap. “Jadikan penegakan protokol Covid-19 menjadi tanggung jawab kita semua,” tutur Heroe.

“Bagi [kelompok usaha] yang belum siap jalankan protokol Covid-19, tidak usah buka dahulu.”

Dia meminta kelompok usaha menyiapkan semua fasilitas untuk menegakkan protokol Covid-19 seperti penyediaan thermo gun, tempat cuci tangan, dan larangan masuk bagi yang tidak memaksi masker.

Dia berharap semua pihak, punya rasa tanggung jawab untuk menjalankan protokol Covid-19. “Jangan hanya dibebankan pada Jogoboro saja, tetapi sekali lagi jadi tanggung jawab kita semua, para pedagang, tukang becak, kusir andong, dan semuanya harus ikut tanggung jawab terhadap protokol Covid-19  dijalankan dengan baik di Malioboro,” ujar dia.

Heroe mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga. “Ciptakan Malioboro yang aman dan nyaman bagi siapa saja, kuncinya satu, pakai masker, jaga jarak dan kerap mencuci cuci tangan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement