Advertisement
Dongkrak Produktivitas Pertanian, Pemkab Gunungkidul Bagikan Puluhan Alsintan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Pemkab Gunungkidul menyalurkan puluhan alat mesin pertanian (alsintan) ke sejumlah kelompok tani. Diharapkan bantuan alat ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, mengatakan ada sejumlah alsintan yang diberikan kepada klomtan meliputi 16 pompa air, 15 power threser atau alat perontok gabah, tiga traktor roda dua, empat handsprayer dan lima mesin pencacah rumput. “Bantuan tidak hanya dari Pemkab Gunungkidul tetapi ada yang berasal dari Pemda DIY maupun Pemerintah Pusat,” kata Bambang, Selasa (9/6).
Advertisement
Menurut dia, mayoritas bantuan diberikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Diharapkan dengan alat tersebut maka pengolahan dan pemeliharaan tanaman bisa lebih dioptimalkan. “Tidak hanya untuk pertanian, kami juga memberikan bantuan alat pencacah rumput unuk kelompok peternak,” ungkapnya.
Masing-masing alat yang diberikan, menurut Bambang, memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pemberian pompa air untuk mengantisipasi adanya kekeringan sehingga tanaman bisa tumbuh subur meskipun memasuki musim kemarau. “Kalau power threser untuk mengurangi hilangnya hasil panen khususnya gabah karena tercecer sehingga panen bisa lebih optimal,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Badingah, meminta para petani tetap bersemangat meski ada penyebaran virus Corona. “Jangan patah semangat dan tetap yakin musibah ini bisa dilalui bersama,” katanya.
Badingah mengatakan bantuan alat pertanian ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh petani. Ia juga berpesan agar alat-alat ini benar-benar dimaksimalkan dalam upaya meningkatkan hasil produktivitas pertanian. “Harus dimanfaatkan dengan baik dan yang tak kalah penting harus dirawat sehingga bisa terus digunakan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement