Advertisement
Bus AKAP Mulai Beroperasi, Penumpang Tujuan Jakarta & Luar Pulau Jawa Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Mobilitas bus yang kembali beroperasi mulai tampak di Terminal Jombor. Puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Bus untuk tujuan ke Jakarta mulai meningkat, begitu pula ke luar Jawa seperti Pulau Sumatera.
Staf Dishub DIY di Terminal Jombor, Windiarti menuturkan peningkatan pemberangkatan bus mulai tampak bulan ini sejak wacana penerapan new normal akan segera diberlakukan. Menurutnya, akhir-akhir ini bus yang berangkat mulai meningkat, meski peningkatan penumpang belum sigfinifkan.
Advertisement
"Setelah ada wacana new normal, busnya mulai agak bertambah, tapi penumpangnya belum seberapa. Kondisi di DIY juga belum ditetapkan new normal sebenarnya," kata dia, Rabu (17/6/2020).
Ketentuan Operasional Angkutan Umum Saat Pandemi Corona
Windi menerangkan misalnya saja pada Mei lalu, hanya ada rata-rata 5 bus AKAP (antar kota antar provinsi) yang berangkat setiap harinya. Akhir-akhir ini, penambahan bus yang beroperasi mulai nampak. Dari catatan, pada Selasa (16/6/2020) kemarin ada 21 bus AKAP yang berangkat dari Terminal Jombor yang mengangkut 96 penumpang. Angka ini Windi anggap sudah menunjukkan peningkatan ketimbang bulan lalu, meski belum mencapai 50% dari hari-hari sebelum Covid-19.
Lebih lanjut, ia menjelaskan penumpang dari Terminal Jombor tetap dicek suhu badannya saat akan menempuh perjalanan. Protokol kesehatan juga terus disosialisasikan, seperti wajib memakai masker bagi penumpang. Bagi penumpang tujuan Jakarta dan luar Jawa, diwajibkan membawa surat sehat.
Salah satu pengelola agen perusahaan otobus (PO) Putra Remaja, Firdaus membenarkan meski penumpang belum naik signifikan, namun rata-rata agen memberangkatkan sekitar empat bus beberapa hari terakhir. Agen bus yang dikelolanya khusus untuk tujuan Sumatera.
Menurutnya, sekitar bulan lalu dalam sehari sempat tidak ada bus yang berangkat sama sekali. Namun saat ini, dalam sehari sudah ada rata-rata 4 armada yang berangkat.
Bus Pengangkut Ratusan Penumpang Kembali Berdatangan
Meski ada peningkatan, jumlah tersebut masih terbilang berkurang drastis dibandingkan sebelum adanya Covid-19 yang dalam sehari bisa memberangkatkan 17 armada. "Sudah mulai normal, sehari ada empat. Dibanding sebelumnya malah sehari tidak ada yang berangkat. Kita langsung ke Sumatera," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement