Ini Sejumlah Objek Wisata di Bantul yang Saat Ini Sudah Resmi Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Belum banyak objek wisata di Bantul yang buka meski sudah diizinkan oleh Bupati Bantul Suharsono untuk kembali menerima kunjungan wisatawan dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dinas Pariwisata kabupaten setempat menyebut baru wisata pantai yang sudah buka dalam uji coba terbatas jelang new normal ini.
“Baru pantai selatan saja yang buka, yang lain kami lihat belum mengajukan untuk buka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, saat dihubungi Kamis (2/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Wisata pantai yang buka tersebut mulai dari Pantai Parangtritis sampai Depok dan Pantai Samas sampai ke barat. Objek wisata yang buka tersebut merupakan objek wisata yang selama ini dikelola oleh Dinas Pariwisata. Sementara objek wisata yang dikelola masyarakat atau desa wisata hingga saat ini belum ada yang mengajukan.
Kwintarto mengaku tidak tahu belum banyak pengelola wisata yang mengajukan pembukaan meski sudah ada ketentuan dari Bupati Bantul melalui Surat Keputusan (SK). Dalam SK tersebut pengelola wisata boleh beroperasi kembali menerima kunjungan wisatawan dengan melampirkan surat kesanggupan menerapkan protokol kesehatan dan melampirkan video simulai penerapan protokol kesehatan. Pengajuan, surat kesanggupan, dan lampiran itu disampaikan ke Dinas Pariwisata.
BACA JUGA: Rektor UNY Dapat Rekomendasi PKS & Demokrat untuk Jadi Calon Bupati Gunungkidul
Rencananya, Jumat pekan ini Dinas Pariwisata akan mensosialisasikan SK Bupati terkait ujicoba terbatas pembukaan objek wisata kepada semua pengelola wisata di Bantul. Total objek wisat di Bantul jumlahnya sekitar 257 tempat termasuk tempat hiburan dan rekreasi.
Menurut Kwintarto, pengelola wisata dan tempat hiburan masih bertanya-tanya terkait mekanisme operasional, “Seperti ada pengelola wahana baru yang menanyakan dan kami minta untuk mengajukan secara tertulis. Sampai sekarang belum mengajukan,” ucap Kwintarto.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Kekerasan Jalanan, DPRD Bantul Pertimbangkan Aturan Jam Malam
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
Advertisement