Advertisement
Wisata Pantai Gunungkidul Sudah Ramai Tapi Banyak Pengunjung Tak Pakai Masker
![Wisata Pantai Gunungkidul Sudah Ramai Tapi Banyak Pengunjung Tak Pakai Masker](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/05/1043570/pantai-kukup-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan masih banyak pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan, saat berada di lokasi wisata, khususnya di kawasan pantai. Meski demikian, para pengunjung yang ngeyel tidak memakai masker atau tetap bergerombol tidak bisa diberikan sanksi karena tidak adanya aturan untuk penegakan.
“Kami hanya bisa mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti terus memakai masker atau jaga jarak,” katanya, Minggu (5/7/2020).
Advertisement
Menurut dia, pihaknya sudah sering memberikan imbauan baik melalui papan pengumuman atau pengeras suara. Selain itu, pengelola maupun kelompok sadar wisata juga sudah diberikan sosialisasi tentang protokol kesehatan dalam tata laksana penyelenggaraan kepariwisataan di era normal baru.
Meski demikian, sambung Asti, tetap saja ada pengunjung yang tidak mematuhinya. Disinggung mengenai sanksi, ia mengaku hingga saat ini belum ada karena masih menunggu kebijakan terbaru dari Pemerintah DIY. “Untuk corona semua mengacu pada kebijakan di provinsi. Kalau memang ada regulasi untuk memberikan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, maka kami siap melaksanakannya. Namun hingga sekarang belum ada dan masih dibahas di DIY,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono. Menurut dia, pihaknya terus melakukan imbauan kepada pengunjung agar terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Kami sudah sering memberikan imbauan, tapi tetap saja masih ada kerumunan tanpa jaga jarak dan mencopot masker saat di pantai,” katanya.
Meski banyak tak dihiraukan pengunjung, Marjono mengakui akan terus membantu sosialisasi dalam rangka pelaksanaan sektor kepariwisataan di era normal baru. Salah satunya, terus memberikan imbauan kepada pengunjung agar tetap menaati protokol kesehatan. “Bisa kita hanya mengimbau, maka saat ada yang berkerumun atau tidak memakai masker akan diingatkan secara berkala,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
Advertisement
Advertisement