Kegiatan Mahasiswa UCY Dipastikan Tak Terganggu Meski Muncul Klaim Yayasan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) memastikan kegiatan dan layanan kepada mahasiswa tidak terganggu seiring munculnya klaim yayasan yang sah dari pihak lain. Kegiatan pembelajaran online berjalan hingga akhir Juli 2020 ini seiring dengan adanya pandemi corona.
Wakil Rektor III UCY Farid Iskandar mengakui adanya pihak yang melakukan klaim sebagai yayasan yang sah untuk mengelola kampus. Sebelumnya semua pintu masuk ke kampus memang dibuka, namun seiring adanya klaim mulai terjadi pada 29 Juni 2020 lalu itu, pihaknya menerapkan peraturan screening bagi pihak yang akan masuk.
Baca juga: Ini Dia Jambret yang Viral di Medsos dan Telah Beraksi 14 Kali di Jogja
“Sebagai pihak yang dipercaya yayasan untuk memimpin, mengelola kampus ini kami kaget, tiba-tiba ada pihak yang menguasai area vital. Bahkan ada yang melakukan penggantian kunci rektorat,” katanya melalui ponselnya, Selasa (7/7/2020).
Farid menegaskan secara umum tidak ada kendala perkuliahan meski pun ada persoalan tersebut. Saat ini perkuliahan masih dilakukan secara daring, namun banyak mahasiswa yang berada di Jogja serta mahasiswa yang akan melakukan KKN tetap diberikan pelayanan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Gadis Gunungkidul Diberi Nama Dita Leni Ravia, Ini Cerita Orang Tuanya tentang Alasannya
Ia memastikan meski ada sedikit konflik internal, hak-hak mahasiswa tetap diberikan. Sehingga mahasiswa tetap diberikan akses masuk meski pun saat ini hanya lewat satu pintu. Pihaknya mengimbau kepada mahasiswa agar tidak risau dengan kondisi tersebut karena proses akademik berjalan seperti biasa.
“Kami imbau juga agar mahasiswa tidak mengambil kesimpulan kalau belum memahami konteks, sehingga tidak terjebak pada dukung mendukung yang tidak memiliki basis rasionalitas yang kuat. Lebih baik mahasiswa fokus saja belajar, yang mau KKN lanjut KKN. Kami jamin UCY tidak ada posisi sulit,” kata pria yang juga Ketua Alumni UCY ini.
Ia berharap persoalan itu segera bisa dituntaskan secara bersama, tentunya dengan mengedepankan moralitas dan kecerdasan intelektual. Apalagi kampusnya butuh ketenangan di tengah besarnya beban yang diberikan oleh pemerintah kepada kampus swasta untuk terus berbenah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Targetkan Satu Juta Wisatawan pada Libur Lebaran
- Jam Kerja ASN di Bantul Dipapras Selama Ramadan, Begini Pesan Bupati
- Jelang Ramadan 2023, Bulog Kanwil DIY Pastikan Stok Beras Masih Cukup
- Tempat Ibadah Tidak Boleh Jadi Tempat Politik Praktis
- Polres Kulonprogo Ungkap Kasus Pelanggaran Hukum Selama Triwulan Pertama 2023
Advertisement