Advertisement
UPN Yogyakarta Bakal Bangun Kampus di Lahan Sultan Ground Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Yogyakarta bakal membangun kampus baru di lahan Sultan Ground di Kalurahan Tegalrejo, Gedangsari Gunungkidul. Diharapkan program ini dapat berdampak baik terhadap Masyarakat di lingkungan sekitar.
Carik Kalurahan Tegalrejo, Sugiyanto mengatakan, wacana pembangunan kampus lapangan dari UPN sudah digagas sejak 2020 lalu. Rencanannya, lokasi pembangunan berada di Padukuhan Tanjung dan memanfaatkan tanah Sultan Ground.
Advertisement
BACA JUGA: Gejala dan Ciri-ciri Long COVID Menurut Peneliti BRIN
“Untuk kekancingan pemanfaatkan sudah ada, tapi belum ada proses pembangunan. Informasinya masih mengurus izin-izin untuk pembangunan tersebut,” kata Sugiyanto saat dihubungi, Selasa (12/8/2025).
Menurut dia, warga menyambut baik dibangunnya kampus ini. Selain untuk memperkuat di bidang Pendidikan, keberadaan kampus lapangan juga diharapkan dapat memberikan manfaat secara ekonomi bagi warga sekitar.
“Mungkin dengan kampus ini, maka bisa menjadi peluang usaha bagi warga. Misalnya membuka warung untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang ada,” katanya.
Disinggung mengenai rencana pembangunan maupun pengoperasian, Sugiyanto mengakui tidak tahu menahu. Ia mengatakan, kewenangan tersebut berada di UPN, selaku pihak yang menggagas pembangunan tersebut.
BACA JUGA: Hujan Meteor Perseid Bakal Menghiasi Langit Indonesia, Cek Tanggalnya
“Intinya kami mendukung dan harpaannya bisa memberikan dampak positif bagi warga di lingkungan sekitar,” kata dia.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian. Menurut dia, pembangunan kampung lapangan oleh UPN disambut baik karena menjadi bagian meningkatkan mutu Pendidikan di Bumi Handayani.
“Lokasinya sudah disiapkan dan akan menggunakan tanah SG,” kata Aldian.
Ia menjelaskan, lokasi kampus berada di Padukuhan Tanjung, Tegalrejo, Gedangsari seluas sekita satu hektare. Adapun pembangunan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan kampus yang bersangkutan.
“Pemkab sangat mendukung pembangunan kampus ini,” katanya.
Aldian mengungkapkan, kampus lapangan ini nantinya juga dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran. Beberapa program studi yang memanfaatkan di antaranya Teknik Geologi, Geofisika, Geolistrik, Pertambangan hingga Pertanahan.
“Nanti juga bisa digunakan kegiatan di luar kampus seperti pemkab, Badan Usaha Milik Daerah [BUMD] dan lainnya. Hingga saat ini, masih sebatas mengurus perizinan pembangunan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perayaan Kemerdekaan di Istana Negara Tidak Wajib Pakai Baju Adat untuk Warga
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Keracunan, Pemkab Kulonprogo Serius Gagas Satgas MBG
- Rem Blong, Truk Muatan Batu di Kulonprogo Terjun ke Jurang
- Hati-Hati Saat Lewat! Ini Lokasi Monyet Berkeliaran di Gunungkidul
- Bendera One Piece Bertebaran Dikibarkan di Festival Musik di Jogja
- Temuan Mortir di Halaman Rumah Warga Sleman Diduga Kuat Bom Pesawat
Advertisement
Advertisement