Advertisement

Harus Profesional, Kontraktor di Kulonprogo Tak Boleh Ngemis Proyek

Jalu Rahman Dewantara
Senin, 13 Juli 2020 - 23:17 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Harus Profesional, Kontraktor di Kulonprogo Tak Boleh Ngemis Proyek Proyek pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulonprogo. - Harian Jogja/ Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (Gabpeknas) Kulonprogo menggelar musyawarah daerah (Musda) di Wates, Minggu (12/7/2020). Dalam musda itu, seluruh pengurus dan anggota diminta untuk tidak mengemis proyek kepada pemerintah dan lebih mengutamakan profesionalitas kerja.

Hal itu disampaikan Penasihat DPD Gabpeknas Kulonprogo, Gendut Minarto. Menurut Gendut, alih-alih meminta proyek, lebih baik anggota organisasi ini bisa menunjukkan daya saingnya tanpa mengabaikan koordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait khususnya asosiasi yang bergerak di bidang jasa konstruksi. "Ini penting dilakukan demi kemajuan pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kulonprogo," ujarnya, Minggu.

Advertisement

Dalam musda juga dilakukan pemilihan pengurus masa kerja 2020-2025 dengan ketua umum yakni Fitroh Nurwijoyo Legowo. Fitroh dalam sambutannya mengatakan organisasi ini dibentuk untuk bisa menggaet generasi muda Kulonprogo terjun ke dunia jasa konstruksi.

Melibatkan anak muda, kata Fitroh, sangat penting karena menurutnya perkembangan Kuloprogo masa mendatang bakal begitu pesat menyusul adanya Yogyakarta International Airport, Bedah Menoreh, Pelabuhan Tanjung Adikarto, pembangunan jalan tol dan lain sebagainya yang notabene membutuhkan sektor kontruksi yang cukup banyak.

"Dengan begitu, maka dibutuhkan lebih banyak lagi asosiasi di bidang konstruksi dalam upaya membangun Kulonprogo, dan semangat anak-anak muda itu yang dibutuhkan," ujarnya.

Fitroh mengatakan, sebagai organisasi baru Gabpeknas segera berkoordinasi dengan asosiasi serupa seperti Gapensi, Gapeknas dan Gapeksindo serta Askonas. Koordinasi dilakukan demi menguatkan persaudaraan sesama organisasi yang bergerak di jasa konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement