Advertisement
DIY Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Respons Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Menanggapi rencana Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka, sejumlah sekolah menyambut positif.
Kepala SMK N 2 Jogja, Dodot Yuliantoro, menuturkan pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana untuk pembelajaran tatap muka, seperti bilik disinfektan, thermogun 12 unit dan tambahan wastafel 21 unit di sekitar kelas.
Advertisement
BACA JUGA : Aplikasi Pembelajaran Daring untuk Siswa di Kota Jogja Akan
Ia mengungkapkan selama ini sudah banyak orang tua dan siswa yang mengeluh bosan belajar di rumah. Ditambah lagi, saat ini sudah banyak instansi yang telah menerapkan work from office (WFO) sehingga orang tua tidak bisa lagi mendampingi anaknya belajar di rumah.
Pembelajaran daring menurutnya juga kurang optimal untuk SMK khususnya yang berbasis teknologi seperti SMK N 2 Jogja. Pasalnya setiap pembelajaran membutuhkan praktek untuk meningkatkan keterampilan. “Banyak yang tidak terakomodir dalam sistem daring,” ungkapnya, Kamis (16/7/2020).
Kepala SMK N 6 Jogja, Wiwik Indriyani, menuturkan pihaknya siap dengan sistem pembelajaran tatap muka dan daring seperti rencana Pemda DIY. “Banyak mata pelajaran yang tidak bisa diterapkan jika hanya pakai sistem daring saja,” ujarnya.
BACA JUGA : Meski Zona Kuning, Sleman Tetap Pembelajaran Daring
Dari awal kata dia, sekolah telah mempersiapkan pembelajaran pada masa kebiasaan baru, mulai dari protokol Kesehatan, kurikulum, redesain jadwal dan blok sistem. Sementara materi pelajaran teori dan umum masih bisa dilaksanakan dengan sistem daring.
Ia menuturkan sebelum covid-19 para siswa juga sudah biasa menggunakan pembelajaran berbasis IT. “Bahkan dengan penilaian CBT [computer basic test], guru-guru kita bimtek dan diklat bagaimana cara mengajar secara daring yang menyenangkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harga Tiket Citilink Turun 17 Persen Periode Natal-Tahun Baru 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Disdukcapil Galakkan Program Jemput Bola untuk Optimalkan Aktivasi IKD
- Realisasi APBD 2025 DIY Masih Sesuai Target, di Atas Rerata Nasional
- 108 PNS di Sleman Berijazah SMP, 57 di Antaranya Ikut Kejar Paket C
- Trah HB II Desak Pemerintah Serius Tangani Pemulihan Aset Geger Sepehi
- Renovasi Terminal Giwangan Ditarget Selesai Jelang Libur Nataru
Advertisement
Advertisement