Penambahan Kasus Covid-19 di DIY Didominasi Warga Sleman dan Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kabupaten Sleman dan Bantul terus mendominasi penambahan kasus Covid-19 di DIY.
Pada Senin (20/7/2020) ini misalnya, seluruh kasus positif Covid-19 yang dilaporkan merupakan warga Sleman dan Bantul.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan enam penambahan kasus positif pada Senin (20/7/2020). Dua diantaranya adalah petugas kesehatan. Sementara tiga kasus dinyatakan sembuh dan satu pasien dalam pengawasan (PDP) dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus meliputi Kasus 436, laki-laki 65 tahun warga Sleman; Kasus 437, perempuan 29 tahun warga Bantul; Kasus 438, perempuan 28 tahun warga Bantul; Kasus 439, perempuan 50 tahun warga Bantul; Kasus 440, laki-laki 44 tahun warga Sleman; dan Kasus 441, perempuan 23 tahun warga Sleman.
“Kasus 436 merupakan hasil skrining pasien rumah sakit, Kasus 437 dan 438 hasil skrining petugas Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Bantul, Kasus 439 hasil tracing kontak Kasus 415, Kasus 440 memiliki Riwayat perjalanan dari Samarinda dan Kasus 441 adalah karyawan rumah sakit,” ujarnya.
Penambahan kasus ini berdasarkan pemeriksaan pada 564 sampel dari 425 orang. Adapun kasus sembuh meliputi Kasus 281, laki-laki 32 tahun warga Bantul; Kasus 374, perempuan 23 tahun warga Gunungkidul dan Kasus 382, perempuan 29 tahun warga Bantul.
Sementara PDP meninggal yakni laki-laki 74 tahun warga Gunungkidul. Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 438 kasus, dengan 327 kasus sembuh. PDP meninggal menjadi 134 pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Terobsesi Teori Konspirasi, Satu Keluarga Lompat dari Balkon Apartemen
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Pengelolaan Sampah Lewat Inovasi Briket di Kota Jogja Terganjal Perda
- Demi Ramadan yang Kondusif di Jogja, Polresta Musnahkan Ratusan Botol Miras
- Proyek Padat Karya Percepat Pemulihan Ekonomi di Bantul
- Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok, Sistem Resi Gudang Bisa Jadi Solusi
- Baru Awal Ramadan, Pemesanan AKAP dan Bus Pariwisata Sudah Meroket
Advertisement