Advertisement
Corona di DIY Melejit, Pertanda Gelombang Dua Covid-19?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Epidemolog UGM, Riris Andono Ahmad, mengatakan kendati terjadi peningkatan penemuan kasus per hari dalam beberapa waktu terakhir, situasi ini menurutnya belum tentu merupakan gelombang Covid-19 kedua bagi DIY.
"Belum tentu [gelombang covid-19 kedua]. Bisa jadi peningkatan kasus karena semakin banyaknya jumlah sampel yang diperiksa setiap hari, sehingga penemuan pun semakin banyak juga," ujarnya.
Advertisement
Kepala BBTKL PP, Irene, menuturkan semakin banyak kasus yang ditemukan saat ini adalah hal wajar. "Semisal dulu diperiksa 10 kasus poritifnya satu. Sekarang yang diperiksa 100 kasus positifnya 10 wajar," ungkapnya.
Menurutnya pada awal pelaksanaan tracing masal di daerah mana pun akan terjadi hal yang sama yakni peningkatan kasus. "Ini artinya kita sedang mengikis fenomena gunung es, kita menemukan kasus secara dini," katanya.
Penemuan kasus lebih dini ini perkembangan bagus karena bisa menghindarkan pasien dari gejala yang lebih berat bahkan kematian. Di sisi penanganan, biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak karena lebih cepat sembuh.
BBTKL PP kata dia, saat ini bisa menyelesaikan 8-10 bach per hari dengan jumlah pemeriksaan 900-1000 sampel dari DIY dan Jawa Tengah. "Kapasitas tadinya cuma 300 sampel. Pemda Jateng dan DIY membantu kami menyediakan reagen dan BHP," ungkapnya.
Untuk diketahui temuan kasus Covid-19 di DIY beberapa hari ini melonjak hingga 28 kasus sehari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
- BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
- Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
- Ini Kata Pelatih Pelita Jaya Jakarta Setelah Timnya Menang atas Prawira Harum
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement