Advertisement
Banyak Tenaga Kesehatan di DIY Terinfeksi Covid-19, tetapi Belum Ada Klaster Rumah Sakit

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Meski banyak tenaga kesehatan di DIY terinfeksi Corona, klaster penularan Covid-19 di rumah sakit belum muncul di provinsi ini.
Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan hingga saat ini belum ada rumah sakit yang ditetapkan sebagai klaster. Penetapan klaster Covid-19 harus berdasarkan beberap indikasi, salah satunya adalah penularan yang meluas. Namun, pengertian meluas hanya dalam jumlah, tetapi juga wilayah persebarannya.
Advertisement
“Misalnya si A positif. Dia tertular dari mana, apakah lingkungan rumah sakit, pasien, teman, keluarga dan sebagainya. Lalu apakah dia menularkan lagi di pelayanan kesehatan,” kata dia, Minggu (36/7/2020).
Screening pada tenaga kesehatan dalam beberapa minggu belakangan menjadi prioritas gugus tugas selain tracing kontak kasus positif. Bantul dan Gunungkidul menjadi wilayah dengan banyak tenaga kesehatan positif terinfeksi virus Corona.
Di Gunungkidul kata dia, ada rumah sakit yang berpotensi menjadi klaster, tetapi masih dalam proses tracing. “Rumah sakit belum ada yang sampai ditutup. Dilihat dulu bagaimana situasi dan kondisi rumah sakit, juga siapa dan dari mana tertular. Penutupan layanan kesehatan hanya untuk disinfeksi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PPIH Pastikan Kesiapan Layanan Jemaah Haji Indonesia hingga Mafar Tsani
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
Advertisement
Advertisement