Advertisement
Ratusan Spesimen Tes Swab di Gunungkidul Mengantre di Laboatorium

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Sedikitnya 2.211 warga Gunungkidul telah diambil uji specimen untuk tes corona. Adapun hasilnya, 113 orang dinyatakan corona, 1.840 dinyatakan negatif. Sedangkan sebanyak 258 spesimen masih dalam proses uji laboratorium.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, upaya pengambilan specimen terus dilakukan. Langkah ini diambil sebagai upaya penanggulangan penyebaran corona. Pasalnya, dengan pengetesan ini akan diketahui peta kerawanan dan potensi penularan.
Advertisement
Total hingga saat ini sudah ada 2.211 warga yang dilakukan uji specimen. Mayoritas hasil tes dinyatakan negatif karena dari jumlah itu yang dinyatakan positif ada 113 orang. “Yang masih tunggu ada 258 spesimen. Sedangkal lainnya sebanyak 1.840 orang dinyatakan negatif corona,” kata Dewi, Senin (3/8/2020).
BACA JUGA: UGM Minta Warganya yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Dosen Swinger untuk Melapor
Dia menjelaskan, untuk kasus positif masih berpotensi bertambah karena masih ada hasil uji specimen yang belum keluar. Meski demikian, pada Senin kemarin ada tambahan empat kasus positif baru yang berasal dari Kapanewon Wonosari, Patuk dan dua lainnya dari Kapanewon Gedangsari. “Ada yang tepapar karena riwayat perjalanan ke daerah zona merah, tapi ada juga karena kontak dengan pasien positif sehingga tertular,” katanya.
Dewi menambahkan, dari 133 kasus postif, 81 orang dinyatakan sembuh. Sedangakan sisanya seanyak 29 pasien masih mejalani perawatan di rumah sakit dan tiga pasien dinyatakan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
- Rasulan dan Hajatan Jadi Penyumbang Inflasi di Gunungkidul
- Pemkab Sleman Beri Penghargaan Atlet Popda 2025
- Disdik Sleman Berharap Kursi Yang Ditinggalkan Dapat Terisi
- Jemaah Haji Asal Jogja Tiba di Tanah Air dalam Dua Hari Berbeda
Advertisement
Advertisement