Advertisement
Corona di DIY Melonjak, Pemda Bersiap Buka Shelter
Kadarmanta Baskara Aji. - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Terkait banyaknya penambahan kasus positif Covid-19 pada Jumat (31/7/2020) dan Minggu (1/8/2020) lalu, Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit dan Dinas Kesehatan di Kabupaten Kota agar menyediakan shelter.
Shelter tersebut untuk karantina kasus positif yang tidak bergejala dimana penambahan kasus belakangan didominasi oleh kasus tanpa gejala ini. "Jadi tidak perlu di rumah sakit, yang penting isolasi di shelter agar tidak terjadi penularan serta diberi vitamin cukup," katanya, Senin (3/8/2020).
Advertisement
Ia mengungkapkan banyaknya nakes yang positif justru dari puskesmas bukannya rumah sakit rujukan Covid-19. Sebab itu, ia mengimbau puskesmas untuk benar-benar menjaga agar tidak terjadi penularan, bila perlu selalu memakai APD.
Terkait penularan yang terjadi di tempat kerja seperti karyawan koperasi di Sleman dan karyawan kesehatan di Bantul dan Gunungkidul, ia menuturkan sebenarnya sudah ada panduan untuk mencegah penularan di tempat kerja. "Itu harus dipatuhi, bagaimana menjaga jarak, daftar hadir, memberi layanan pada orang luar dan lainnya," katanya.
BACA JUGA: Pegawai Pemkot Jogja Kembali Terinfeksi Corona, Rekan Satu Ruangan Diisolasi
Panduan yang dimaksud adalah Peraturan Gubernur No. 48/2020 Tentang Pedoman Penyusunan Panduan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Publik Dan Perekonomian Masyarakat DIY dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
"Tapi ketika diketahui sudah ada karyawan yang positif, kesadaran karyawan harus ditegakkan. Jika merasa baru saja berkontak dengan karyawan yang terkonfirmasi positif, harus segera mengaku agar cepat ditracing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri LH: Kasus Longsor TPA Cipeucang Masuk Tahap Penyidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Zebra Progo 2025 di Jogja: ETLE Naik, Tilang Manual Turun
- Astindo: Tiket Pesawat Mahal dan Visa Masih Jadi Ujian Pariwisata 2026
- Pemkab Kulonprogo Harus Bayar Listrik Jembatan Kabanaran Mulai 2026
- Aktivitas Merapi Gugurkan Material 2 Km, BPPTKG Pastikan Kondisi Aman
- Banyak Kendaraan Lolos, TPR Parangtritis Bantul Perlu Lajur Baru
Advertisement
Advertisement




