Advertisement

Penghuni Baru Indekos di Danurejan Mencurigakan, Ditemukan Sudah Meninggal

Hafit Yudi Suprobo
Senin, 17 Agustus 2020 - 17:37 WIB
Bhekti Suryani
Penghuni Baru Indekos di Danurejan Mencurigakan, Ditemukan Sudah Meninggal Ilustrasi mayat - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Seorang laki-laki berinisial ES, 46 ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar indekosnya di Gemblakan, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Jogja pada Minggu malam, (16/8/2020). ES diduga telah meninggal dua hari sebelum ditemukan oleh warga setempat.

Kapolsek Danurejan, Kompol Nuning membeberkan kronologinya kepada Harianjogja.com pada Senin, (17/8/2020).

Advertisement

ES merupakan warga asal Kecamatan Kasihan, Bantul. Ia bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan swasta. Tiga hari yang lalu, ia menempati indekosnya di Gemblakan. Namun, baru berjalan dua hari timbul kecurigaan dalam benak tetangga indekos. Pasalnya, ES tak pernah keluar dan menampakkan diri.

Kecurigaan tersebut kemudian mendorong tetangga indekos ES untuk memeriksa kondisi di dalam kos. Dugaan awal bahwa ada yang tak beres dengan kondisi ES. “Karena mereka enggak berani masuk akhirnya ngabarin ke Polsek,” ujar Nuning.

BACA JUGA: Sleman Mendominasi, Ini Data Penambahan Kasus Baru Covid-19 di DIY 17 Agustus

Petugas kepolisian pun datang ke lokasi indekos untuk menindaklanjuti laporan tetangga ES. Sesuai dugaan awal, ES ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar kosnya. Kondisi badannya, kata Nuning membiru dengan perut yang membesar.

Berdasarkan pemeriksaan petugas, ES diperkirakan telah meninggal dua hari sebelum ditemukan. Terkait penyebab kematian, kata Nuning karena sakit ginjal. Hal tersebut diperkuat dengan penemuan sejumlah obat-obatan di dalam kamar kos ES.

“Penyebab kematian karena sakit ginjal. Ditemukan juga obat-obatan di kamar kos,” ujarnya.

Jenazah ES pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa kondisi forensik dalam. Hanya saja, pihak keluarga menolak. Mereka, terang Nuning mengaku sudah menerima kematian ES. Jenazah lalu langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement