Ricuh yang Melibatkan Puluhan Pemotor di Pantai Gunungkidul Berakhir Secara Kekeluargaan
Ilustrasi - Freepik Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jajaran Polres Gunungkidul sempat menangkap puluhan pengendara motor yang terlibat kericuhan di jalur menuju Pantai Parangracuk, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, pada Minggu (30/8/2020). Meski demikian, berdasarkan kesepakatan bersama kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Enny Nurwidiastuti, mengungkapkan penyelidikan secara maraton, penyidik tidak melanjutkan kasus ini. Penghentian itu tidak lepas dari kesepakatan damai kedua pihak yang sempat bertikai.
“Ada dua orang yang diminta membuat surat pernyataan damai sehingga kasus tidak diteruskan,” kata Enny, Selasa (1/9/2020).
BACA JUGA: YIA Dikritik Senasib dengan Bandara Kertajati, Ini Jawaban Menhub Budi Karya
Sementara, kerusakan kendaraan akibat tabrakan dan luka-luka yang dialami pengendara karena kericuhan ditanggung tiap orang. “Memang sempat ada yang dibawa ke polres, tapi setelah mediasi, kedua pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” katanya.
Enny berharap masyarakat untuk berhati-hati dan tidak main hakim sendiri. “Mudah-mudahan kericuhan di area wisata ini tidak berulang lagi,” ucap dia.
BACA JUGA: Sengaja Tulis 'Anjay' di Instagram, Devano Danendra Ogah Akui Lutfhi Calon Ipar
Sebelumnya, puluhan pengedara motor digelandang ke Mapolres Gunungkidul pada Minggu lalu setelah bentrok yang mengakibatkan sejumlah pengendara luka-luka. Kericuhan dipicu serempetan kendaraan antara dua rombongan pengendara motor.
“Begitu ada laporan tim langsung bergerak dan mengamankan puluhan pengedara motor yang terlibat kericuhan,” kata Awal Kapolsek Saptosari AKP Awal Mursayanto.
“Massa yang terlibat kericuhan banyak sehingga kasus diserahkan ke polres.”
