Advertisement
Warga Binaan BPRSW DIY Jalani Tes Cepat, Ini Hasilnya

Advertisement
Harianjogja.com, GODEAN--Guna memastikan seluruh pegawai dan warga binaan aman dari penularan Covid-19, Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) DIY menggelar tes cepat di Kompleks BPRSW DIY, Cokrobedog, Godean, Sleman, pada Kamis (10/9/2020). Seluruh peserta tes dinyatakan non reaktif.
Kepala BPRSW DIY, Retno Basundari menuturkan pelaksanaan tes cepat atau rapid diagnostic test (RDT) dilaksanakan atas arahan Dinas Sosial DIY. Sebagai salah satu balai yang di bawah struktur jawatan tersebut, BPRSW DIY menyelenggarakan tes bagi 152 peserta yang terdiri dari warga binaan, pekerja sosial, pramusosial, satpam, petugas kebersihan, hingga instruktur pelatihan warga binaan.
Advertisement
BACA JUGA : Kemenkes Cabut Aturan Rapid Test untuk Perjalanan, Cukup
"Di sini ada 76 warga binaan. Kami rapid semua warga binaan, termasuk anak-anak warga binaan yang tinggal di balai, karena beberapa dari mereka dititipkan ke pengasuh saat ibunya mengikuti keterampilan di balai. Supaya aman, semua kita tes," ujar Riri, sapaan akrabnya.
Ia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY dalam pelaksanaan tes ini. Setelah tes cepat dilakukan mulai Kamis pagi hingga siang hari, hasil langsung diketahui. "Sempat ada rasa was-was, tapi rapid harus dilakukan. Hasil seluruhnya non reaktif," ungkapnya.
Kendati demikian, untuk memastikan seluruh penghuni BPRSW DIY benar-benar aman dari Covid-19, RDT tahap kedua akan dilakukan kembali kepada seluruh penghuni balai pada 18 September mendatang. Harapannya, hasil non reaktif kembali didapat.
BACA JUGA : Seberapa Akurat Rapid Test Mendeteksi Virus Corona?
Selama beberapa waktu menuju pelaksaan rapid test kedua tersebut, Riri terus mengimbau seluruh penghuni di BPRSW DIY untuk menaati protokol kesehatan, mulai dari penggunaan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan. Ia menegaskan kalangan pegawai dan instruktur harus lebih taat mematuhi aturan ini lantaran sering beraktivitas keluar-masuk balai, sementara bagi warga binaan selama ini hanya beraktivitas di balai karena ada larangan keluar balai.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial BPRSW DIY Suryatmiati menambahkan selama pandemi ini melanda sejak Maret lalu, aktivitas warga binaan terfokus pada pelatihan keterampilan seperti olah pangan, tata rias, menjahit, dan sebagainya. Namun, mereka tak bisa pulang ke rumah dan dikunjungi kerabat seperti biasanya.
"Kunjungan bisa tapi kami batasi harus sesuai kesepakatan dengan pekerja sosial, sebab untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19," katanya.
Jika tahun lalu warga binaan bisa mengikuti magang dan sertifikasi atas keterampilan mereka, maka niat mereka untuk mengikutinya tahun ini harus ditunda karena pandemi. Untuk membuat warga binaan tak larut dalam kesedihan akan masalahnya, maka kelas keterampilan tetap digelar seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, DIY Cerah Berawan
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Sabtu Malam 5 Juli 2025
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement