Advertisement
Lift Ambrol: Alasan Ketua DPRD DIY Membuat Lift Pribadi di Dekat Ruangannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua DPRD DIY yang juga politikus PDIP Nuryadi mengalami insiden jatuh dari lantai dua Gedung DPRD DIY saat berada di dalam lift. Adapun lift tersebut merupakan milik pribadi dibangun tidak menggunakan APBD DIY.
Kolega Nuryadi sesama Fungsionaris PDIP Endah Subekti Kuntariningsih menjelaskan, lift tersebut dibuat secara khusus karena kondisi kesehatan Nuryadi tidak memungkinkan untuk naik turun tangga, sementara ruangannya berada di lantai dua. Pihaknya bersama timnya kemudian membuatkan lift tersebut untuk dipakai pribadi.
Advertisement
BACA JUGA : Lift Ambrol, Ketua & Anggota DPRD DIY Terjatuh dari Lantai
“Untuk liftnya kawan-kawan yang membuatkan beliau khusus Pak Nuryadi karena beliau secara kesehatan, jantungnya ada penyumbatan 85 persen, yang kalau naik turun tangga tidak disarankan oleh dokter. Sehingga atas inisiatif pribadi beliau menghendaki untuk dibantu dibuat alat bantu naik ke ruangan beliau. Ini lift pribadi, tidak dengan APBD,” ungkap Ketua DPC PDIP Gunungkidul ini saat memeriksa lift bersama teknisi di DPRD DIY, Selasa (15/9/2020) sore.
Ia menambahkan lift tersebut dibikin dengan sistem manual dengan ruangan transparan menyerupai lift barang dengan ukuran 90 x 90 sentimeter dan sehari-harinya hanya dipakai oleh Nuryadi. Lift tersebut memang dirancang khusus digunakan sendiri termasuk ada kursinya untuk duduk supaya safetnya terjaga.
“Saklarnya memang manual jika terjadi apa-apa biar mudah untuk penanganannya, sehingga kalau beliau akan naik harus menarik pengait. Kemudian setelah beliau sampai atas beliau membuka pintu dan ada pintu gerbang otomatis, supaya bisa menggunakan sendiri,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement