Advertisement
UMY Sudah Mulai Kuliah Tatap Muka, Ini Ketentuannya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mulai menerapkan perkuliahan tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Perkuliahan tatap muka ini sudah mulai digelar secara bertahap sejak Senin (14/9/2020) kemarin.
Staf Humas UMY Sakinah mengatakan perkuliahan tatap muka ini diterapkan bergiliran tiap bulan. Hanya satu angkatan yang mengikuti perkuliahan tatap muka per satu bulan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Sultan Jogja Izinkan Kampus DIY Gelar Kuliah Tatap Muka, Ini Syaratnya
“Bulan ini hanya mahasiswa semester tujuh yang akan masuk kuliah offline tatap muka] terlebih dahulu. Kemudian berganti dengan mahasiswa semester lima bulan berikutnya dan diikuti semester tiga pada bulan berikutnya lagi,” katanya, Selasa (15/9/2020).
Sisa perkuliahan lainnya dilakukan secara online atau jarak jauh. Perkuliahan di UMY masih menitikberatkan secara online walaupun tatap muka sudah dilakukan dengan terbatas dan bertahap. Tujuannya mencegah terjadinya kerumunan di lingkungan kampus.
BACA JUGA: Muncul Wisata ala Jepang di Tepi Sungai Opak Bantul & Kini Viral
Kampus pun telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana dalam menunjang perkuliahan tatap muka ini sesuai dengan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mulai dari menyiapkan tempat cuci tangan di tiap pintu masuk gedung, menyediakan hand sanitizer di tiap lorong gedung dan kantor unit kerja, mewajibkan pemakaian masker, dan jaga jarak fisik.
“Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan wajib menggunakan masker, cuci tangan dan dicek suhu tubuh. Kami juga semprot disinfektan ruangan seusai perkuliahan digelar,” kata dia.
BACA JUGA: Tak Pakai Masker di Kulonprogo, Puluhan Orang Diberi Sanksi Kerja Sosial
UMY menerapkan aturan ketat untuk mahasiswa yang akan ikut kuliah tatap muka, yakni wajib menyerahkan hasil rapid test ke gugus tugas penanganan Covid-19 yang dimiliki oleh universitas.
“Nanti akan didata oleh satgas yang memang telah ada,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ajakan Mendagri Tito untuk Bully Calon Kepala Daerah Dinilai Tepat
Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan kebijakan perkuliahan yang diambil UMY sudah sesuai dengan surat edaran Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/EDR/Covid-19/2020 tentang Larangan Pembelajaran/Kegiatan Tatap Muka bagi Setiap Amal Usaha Muhammadiyah yang Bergerak di Bidang Pendidikan.
"Semester ini kuliah dengan mode tatap muka sebagai pendalaman materi dalam membentuk skill. Namun, dengan tetap menitikberatkan pada kuliah online," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sru Sultan HB X, mengizinkan kampus di DIY menggelar kuliah tatap muka dengan syarat mendata mahasiswa secara ketat dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Siap-Siap, Klaten Segera Punya Perda tentang Pesantren dan Pendidikan Pancasila
- Akhir Polemik Tunggakan Sewa Lahan Aset KAI di Wonogiri, Begini Perjalanannya
- 122 Akademisi se-Indonesia Dukung Richard Eliezer Dihukum Ringan
- Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 7 Februari 2023, Bawa Payung Meski Berawan
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- 75 Panwaslu Kalurahan di Bantul Resmi Telah Ditetapkan
- Pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Dikukuhkan
- Sukses Garap Tol Jogja Solo Senilai Rp7,8 Triliun, Adhi Karya Bidik Potensi Tol Demak-Tuban
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: DIY Berawan di Siang Hari
- Sultan HB X: ATF 2023 Jadi Babak Baru Kerja Sama Pariwisata Lebih Bermartabat
Advertisement
Advertisement