Advertisement
Pringgokusuman Pasang 330 Gentong Cuci Tangan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan berbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat dengan semangat gotong-royong. Salah satu upaya ini dilakukan oleh Kelurahan Pringgokusuman dengan program Gentongisasi.
Lurah Pringgokusuman, Eni Purwati, menjelaskan dalam program ini, kelurahan didukung warga memfasilitasi tempat cuci tangan pakai sabun untuk di beberapa titik yang sering dijangkau warga. “Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan permukiman,” ujarnya, Selasa (15/9/2020).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Baca juga: Satu Lagi Positif, Total Sudah 11 Pedagang Malioboro Terinfeksi Corona
Fasilitas cuci tangan ini berupa gentong dilengkapi keran yang berfungsi untuk menampung dan mengalirkan air bersih. Gentong didesain unik dengan ukiran tradisional dan setinggi badan orang dewasa sehingga selain mempercantik lokasi juga mudah digunakan.
Gentong yang dibagikan ke warga totalnya sebanyak 330 unit yang tersebar di seluruh wilayah Kelurahan Pringgokusuman, dengan pembagian setiap RW masing-masing mendapat sebanyak 15 unit. Sementara penyediaan sabun dilakukan swadaya oleh masyarakat.
Ia menuturkan gentong-gentong tersebut diletakkan di area public yang dapat diakses dengan mudah oleh warga, seperti di tepi gang, di depan pekarangan, dan lainnya. Penempatan gentong diserahkan kepada masing-masing Ketua RT atauy RW.
Baca juga: Langgar Protokol, Ratusan Orang Dipaksa Bersihkan Malioboro Hingga Kawasan Tugu
Keberadaan gentong tempat cuci tangan ini kata dia, sebagai persiapan warga Kelurahan Pringgokusuman dalam menjalankan adaptasi kebiasaan baru. “Perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Di samping itu, pihaknya juga terus mensosialisasikan protokol Kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada seluruh masyarakat Kelurahan Pringgokusuman, dengan memakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin, menghindari kerumunan dan menjaga imun tubuh agar tidak mudah terserang virus.
Program gentongisasi ini menggunakan dana kelurahan yang berasal dari DAU tambahan yang pada saat rasionalisasi anggaran dialihakan pada penanganan Covid-19. Sementara teknis di lapangan, warga dilibatkan dalam program ini.
“Pemeliharaan seperti pengisian air diharapkan jerja sama masyarakat terutama yang rumahnya berdekatan dengan gentong. Penerapan adaptasi kebiasaan baru merupakan tanggungjawab bersama, agar warga Kelurahan Pringgokusuman tidak ada yang terpapar Covid-19,” katanya.
Hal ini senada dengan pesan dari Wakil Walikota Jogja, Heroe Perwadi, bahwa keberhasilan kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 bergantung pada upaya semua pihak. “Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama, bahu-membahu untuk mengatasi masalah pandemi ini,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

AP I Mengaku Belum Terima Info soal Pengurangan Jumlah Bandara Internasional
Advertisement

Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY
Advertisement
Berita Populer
- Guru SD Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi di Wonosari Hanya Disanksi Pindah Kelas
- BPBD Bantul Catat Total Kerugian Akibat Bencana di Awal Tahun Capai Rp159 Juta
- Ruas Jalan Tempel-Dekso Rusak Parah Akibat Truk Proyek Tol Jogja Bawen, Perlu Diadukan ke Gibran?
- Ketua Remais Cabuli Anggotanya Saat Menginap di Masjid di Gamping Sleman
- BREAKING NEWS: Muhamadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh di 23 Maret 2023
Advertisement
Advertisement