Advertisement
Bercocok Tanam di Lahan Sempit Bisa Jadi Pekerjaan Sampingan di Tengah Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Lahan sempit bukan halangan untuk bercocok tanam, terlebih di masa Coronavirus Disease atau Covid-19 yang mengharuskan untuk selalu di rumah. Bahkan hasil bercocok tanam bisa bernilai ekonomis.
Hal itu yang dilakukan Budi Santoso. Warga Dusun Grujugan, Desa Bantul, Kecamatan Bantul ini manfaatkan luas lahan sekitar 8 x 8 meter di depan rumahnya untuk mengembangkan pertanian dan perikanan. Beragam jenis tanaman yang ditanam seperti kembang kol, kubis, cabai, tomat, dan nanas.
Advertisement
BACA JUGA : Manfaatkan Lahan Sempit dengan Bertanam Secara Hidroponik
Kekurangan lahan dimanfaatkan untuk menanam dengan sistem tanaman vertikal sehingga satu meter bisa ditanami banyak tanaman bertumpuk ke atas. Bahan pot yang digunakan juga menggunakan barang bekas. Selain itu Budi menggunakan sistem kapiler, yakni setiap pot diberi sumbu penyimpan air dan nutrisi.
"Dengan sistem kapiler kalau lupa menyiram sampai sepekan tidak masalah karena tetap menyimpan air dan nutrisi. Kalau kelebihan air juga otomatis membuang sendiri," kata Budi.
Ia mengaku mengembangkan tanaman dengan sistem vertikal dan kapiler itu dilakukan sejak empat bulan lalu.
BACA JUGA : FOTO PERTANIAN JOGJA : Mari Bercocok Tanam di Lahan
Menurut dia, dengan bercocok tanam di rumah dapat mengisi waktu kosong terutama saat harus bekerja dari rumah. "Hasilnya juga bisa dijual," katanya.
Selain itu ia juga memelhara ikan lele dan gurame yang limbahnya dapat menyuburkan tanaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement