Advertisement
Disdikpora Akan Lanjutkan Pembangunan SMP Negeri 3 Saptosari

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul berkomitmen untuk meneruskan pembangunan gedung baru di SMP Negeri 3 Saptosari. Hal tidak lepas dari proses pembangunan yang sudah kehabisan anggaran sehingga pembangunan tidak selesai 100%.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait dengan perkembangan relokasi SMP Negeri 3 Saptosari. Menurut dia, secara prinsip siap melanjutkan pembangunan karena hal tersebut menjadi kewajiban yang harus diselesaikan.
Advertisement
BACA JUGA : Relokasi SMP Negeri 3 Saptosari Selesai Akhir September
“Memang belum selesai semuanya. Nanti setelah ada penyerahan, kami akan lanjutkan untuk menyelesaikan pembangunan yang belum digarap,” katanya saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).
Meski demikian, untuk kelanjutan pembangunan belum bisa memastikan apakah sudah dimasukan dalam program kerja di tahun depan. “Saya cek dulu. Yang jelas, kami siap menyelesaikannya,” kata dia.
Bahron menjelaskan, pembangunan gedung baru sebagai bagian dari relokasi sekolah ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, di lokasi lama sering kebanjiran sehingga mengganggu proses kegiatan belajar, salah satunya terjadi di akhir 2017 lalu.
BACA JUGA : Tidak Sesuai Rencana Awal, Relokasi Gedung SMPN 3
“Waktu ada Badai Cempaka sehingga pasca kejadian ada keputusan untuk merelokasi sekolah,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pembangunan SMP Negeri 3 Saptosari meleset dari rencana awal sehingga tidak bisa diselesaikan semuanya. Ia mengakui ada beberapa gedung pendukung seperti ruangan laboratorium dan praktik yang tidak bisa terbangun karena kehabisan anggaran.
“Kami terpaksa melakukan addendum atau pembaruan kontrak sesuai dengan alokasi anggaran yang ada,” katanya.
Dia menjelaskan, relokasi sekolah melalui proses yang panjang. Pasalnya, penetuan lokasi sempat berpindah karena tidak ada kesepakatan harga berkaitan dengan pembebasan lahan. Menurut Edy, di lokasi baru ternyata juga ada masalah karena berada di perbukitan sehingga diharuskan diratakan.
BACA JUGA : Pembangunan Gedung Baru SMP N 3 Saptosari Ditarget
Hal ini lah yang membuat alokasi berkurang karena total dana pengeprasan yang dibutuhkan mencapai Rp1,5 miliar. “Pembangunan ada dana sekitar Rp7 miliar. Namun alokasinya ada yan tersedot untuk pengeprasan sehingga pembangunan disesuaikan dengan sisa anggaran yang ada. Akibatnya pembangunan tidak bisa selesai 100 persen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Selama Mei 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal Bus DAMRI di Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Cek Lokasi Keberangkatannya
Advertisement