Pemda Sleman Mulai Sosialisasi Rusunawa Gemawang untuk Tampung Pasien Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Pemkab Sleman berencana menggunakan Rusunawa Gemawang di Mlati, Sleman sebagai lokasi fasilitas kesehatan darurat Covid-19 lantaran ada peningkatan kasus positif di Sleman. Aktivasi dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada warga sekitar.
Kepala UPT Rusunawa Sleman, Panut Soeharto menyatakan pihaknya bersama Pemkab Sleman, Pemerintah Kecamatan Mlati, Polsek, serta Koramil akan mensosialisasikan rencana penggunaan rusun tersebut kepada warga mulai Selasa (29/9/2020) malam. Rencananya, rusun ini akan dijadikan shelter bagi pasien asimtomatik.
Sejauh ini, ia belum bisa memastikan apakah warga menerima atau menolak rencana penggunaan tersebut. Namun, ia berharap warga bisa menerima penggunaan rusun ini sebagai lokasi shelter seperti yang digunakan pada April lalu.
"Dulu sempat digunakan saat awal pandemi. Saat itu warga akhirnya menerima," kata dia. Namun, lantaran kasus di Sleman menurun, rusun ini tak lagi digunakan. Beberapa waktu terakhir, kasus di Sleman kembali meningkat sehingga rencana menggunakan rusun ini kembali dipertimbangkan.
Kendati demikian, Panut tak menampik di awal pandemi sempat ada penolakan ketika wacana menyeruak soal rusun tersebut akan digunakan sebagai shelter. Namun, setelah BPBD Sleman, Dinas Kesehatan Sleman, serta Pemerintah Kecamatan Mlati bersama Polsek dan Koramil memberi pemahaman kepada warga, warga kemudian menerima penggunaan rusun menjadi shelter pada April lalu.
Menurutnya walau berada di tepi jalan raya, lokasi rusun ini terpisah agak jauh dari pemukiman warga. Di dalamnya, ada sejumlah 76 kamar yang sudah berisi perabot seperti kasur, meja, kursi, dan lemari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perjalanan Hanya Satu Jam, Ini Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo, Rabu 29 Maret 2023
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement