Advertisement
Lahan Kosong di Jogja Sering Dijadikan Tempat Buang Sampah Liar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Awal September lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja sempat terpaksa menertibkan gundukan sampah liar di sebuah area di Jln. Lowanu, Sorosutan. Kondisi tanah kosong yang tidak diawasi pemiliknya kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah liar.
Kepala DLH Kota Jogja, Sugeng Darmanto mengatakan jika pada intinya DLH Kota Jogja selalu menginternalisasi perihal pengolahan sampah sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. "Dimulai dengan pilah dan pilih sampah, kelola 3R [Reuse, Reduce, Recycle] sampai dengan pembuangan," terangnya.
Advertisement
Baca juga: Peralihan Musim Sebentar Lagi, BMKG DIY Ingatkan Cuaca Ekstrem
Kendati telah menerapkan kaidah yang berlaku, Sugeng mengakui bahwa masih banyak lokasi pembuangan sampah liar. "Di perkampungan ketika ada tangan kosong kalau tidak dikelola pemilik atau masyarakatkan menarik orang untuk menaruh barang," terangnya.
Sugeng menegaskan para pembuang sampah liar dapat dikenai sanksi Yustisi. Ranah penegakan aturan dilaksanakan oleh Satpol PP Kota Jogja. "Berkaitan dengan pembuangan sampah berkaitan erat dengan perilaku masyarakat, ada yang sadar membuang di tempat yang telah ditetapkan, terkadang ada oknum masyarakat sambil jalan atau berkendara melempar sampah pada tempat yang agak nylempit (tidak kelihatan)," ujarnya.
Baca juga: Todongkan Senjata ke Polisi, Pemuda di Jogja Dikenai Wajib Apel
Kendati masih ada beberapa titik pembuangan liar, Sugeng menegaskan siap mengeksekusi lokasi tersebut untuk dibersihkan. Menurutnya depo pembuangan sampah di Kota Jogja masih mencukupi. "Titik depo mencukupi, yang penting bagaimana manajemen pengelolaan sampah benar-benar dilaksanakan," tandasnya.
Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi pada Selasa (29/9/2020) menyampaikan bahwa seharusnya di masa pandemi ini masyarakat sudah membiasakan hidup sehat dan bersih. Diantara kebiasaan hidup bersih dan sehat yakni terkait pembuangan sampah. Menurut Heroe, sampah termasuk barang yang dapat membawa virus dimana belum sempat dibersihkan sebelumnya.
"Harapan kami sampah itu dibuang pada tempatnya, jangan terlambat membuang sampah nanti akan menjadi pusat penyakit baru," tutur Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabah Pneumonia di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement