Advertisement

Ini Potensi Bencana Dampak La Nina di Sleman

Abdul Hamied Razak
Kamis, 15 Oktober 2020 - 01:17 WIB
Nina Atmasari
Ini Potensi Bencana Dampak La Nina di Sleman Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Terjadinya anomali iklim La-Nina di wilayah Indonesia akan berdampak pada masyarakat DIY. La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai intensitas La-Nina Moderate pada akhir tahun ini.

Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Jogja, Reni Kraningtyas mengatakan akibat adanya anomali tersebut maka intensitas curah hujan juga bertambah. Akumulasi curah hujan bulanan diprediksi bisa bertambah hingga 40% dari normalnya. Begitu dengan kecepatan angin akan meningkat dari biasanya.

Advertisement

Baca juga: Dinkes Sleman Susun Mekanisme Pengawasan Ponpes di Tengah Pandemi

"Fenomena La Nina ini akan berdampak pada bertambahnya intensitas curah hujan. Ini tentunya akan menambah potensi bencana hidrometrologi, khususnya di Sleman. Kami berharap pemerintah daerah dapat mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi," kata Reni usai mengunjungi Bupati Sleman Sri Purnomo, Rabu (14/10/2020).

Dampak La Nina diperkirakan akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April tahun depan. Reni menyebut, potensi bencana selama La Nina terjadi di Sleman berupa angin kencang, banjir dan tanah longsor. Menurutnya, pihaknya memprediksikan awal musim hujan di wilayah DIY terjadi di wilayah Kabupaten Sleman bagian barat dan utara serta Kabupaten Kulonprogo bagian utara.

“Pada wilayah tersebut awal musim hujan diprediksikan dimulai pada Oktober dasarian II hingga Oktober dasarian III. Wilayah terakhir yang memasuki musim hujan pada November dasarian I adalah wilayah Gunungkidul,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement