Advertisement

Pengalaman Pertama Rizal Gunakan BPJS Kesehatan

Abdul Hamied Razak
Kamis, 15 Oktober 2020 - 23:07 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Pengalaman Pertama Rizal Gunakan BPJS Kesehatan Rizal Abdul Aziz, warga Salakan, Trihanggo, Gamping, menunjukkan kartu BPJS Kesehatan miliknya, Kamis (15/10/2020). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Semua orang berharap tetap sehat dan tidak menggunakan Kartu BPJS Kesehatan. Namun bagaimana jika kesehatan tiba-tiba terganggu? Rizal Abdul Aziz, warga Salakan, Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, mengaku baru pekan lalu untuk pertama kali menggunakan layanan BPJS Kesehatan. "Seumur-umur baru sekali saya menggunakan kartu itu. Karena tiba-tiba ada gejala seperti hernia sehingga saya harus periksa ke dokter spesialis," katanya, Kamis (15/10/2020).

Karena belum memiliki pengalaman menggunakan layanan JKN BPJS Kesehatan, Rizal kemudian berinisiatif untuk mencari informasi melalui Internet. "Setelah tahu prosedurnya, saya kemudian ke faskes pertama yakni ke puskesmas untuk meminta rujukan karena di puskesmas tidak ada dokter spesialis," katanya.

Advertisement

Saat tiba di puskesmas, Rizal juga mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. "Selama mengikuti prosedur tidak ada kesulitan. Awalnya saya waswas apakah layanannya sesuai informasi yang beredar di Internet atau bakal ribet. Ternyata tidak ada kesulitan," katanya.

Setelah mendapatkan surat rujukan, ia bergegas ke rumah sakit rujukan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Di rumah sakit dia mendapatkan pelayanan sesuai prosedur. "Layanannya tidak berbelit-belit. Mereka juga sudah tahu setelah surat rujukan saya serahkan, dan selanjutnya saya diperiksa oleh dokter spesialis," katanya.

Setelah pemeriksaan kesehatan selesai dan mendapatkan jadwal untuk kontrol, Rizal pulang tanpa harus membayar biaya administrasi dan pemeriksaan, termasuk obat-obatan. "Asalkan sesuai prosedur ternyata semua berjalan mudah," katanya.

Dia menilai, keberadaan program BPJS Kesehatan sangat membantu bagi pekerja seperti dirinya dengan penghasilan tidak seberapa. Buat menabung saja, kata Rizal, dia masih kesusahan sehingga menjadi peserta BPJS Kesehatan semua layanan kesehatan bisa semakin mudah.

"Jadi program BPJS ini sangat membantu. Tidak bisa dibayangkan kalau tidak menjadi peserta BPJS biaya yang ditanggung pasti banyak. Soalnya harus kontrol beberapa kali," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo

News
| Kamis, 25 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement