Advertisement
Sleman City Hall Gandeng Komunitas KBPY Gelar Tamiya Regional Competition

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Dalam rangka menjadikan hobi menjadi ajang sebuah prestasi, Sleman City Hall menggandeng Komunitas Tamiya Jogja menggelar Liga Tamiya Competition Regional DIY dan Jawa Tengah Seri 5 Team Mislegi. Kompetisi Tamiya ini diadakan pada tanggal 17-18 Oktober 2020 yang berlokasi di Mini Hall Sleman City Hall Lt.2.
Tika Sari selaku Public Relations Sleman City Hall menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya semata-mata untuk ajang meraih sebuah prestasi melainkan menjadi wadah bagi para peggemar Tamiya yang sempat redup, karena jarang sekali ada tempat yang memfasilitasi para penggemar Tamiya untuk bermain Tamiya di track yang sesungguhnya.
Advertisement
"Peserta yang mengikuti kompetisi ini tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja melainkan dari Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Magelang, Kulonprogo, dan sekitarnya. Untuk sistemnya pada tanggal 17 merupakan babak penyisihan yang difinalkan pada tanggal 18," kata Tika Sari dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (19/10/2020).
Setiap hari Rabu di Sleman City Hall mengadakan latihan regular Tamiya dari jam 14.00 – 21.00 WIB di Mini Hall Lt.2. Latihan ini terbuka sekali untuk para pengunjung mal ataupun bahkan komunitas lain yang ingin melihatnya. Dalam kompetisi ini diambil juara 1,2,3 dan Best Time Overall. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan.
Peserta kompetisi Tamiya tampak antusias merakit spare part Tamiya yang dikhususkan untuk kompetisi agar terlihat indah dan pastinya cepat. Karena keunikan dari kompetisi ini terletak pada adu kecepatan serta keandalan perakitan mesin dan body mobil Tamiya itu sendiri.
"Mereka juga terlihat asyik bertegur sapa antarsesama peserta untuk mendiskusikan spare part yang bagus, namun terkadang juga sulit untuk ditemui. Spare partnya pun juga memiliki berbagai varian harga dari yang terbilang cukup murah hingga mahal," tuturnya
Dalam setiap event yang diadakan, Sleman City Hall selalu berusaha untuk menggandeng serta bekerja sama dengan berbagai komunitas. Tidak ketinggalan pula, event yang digelar pastinya tetap mengutamakan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Para peserta kompetisi akan dicek suhu tubuh, diwajibkan menggunakan masker, juga penggunaan handsanitizer. Saat acara berlangsung peserta juga wajib melakukan physical distancing sesuai peraturan yang ada.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement