Advertisement
ISI Gelar Seminar Seni di Masa Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta akan menggelar seminar tentang masa depan seni di tengah pandemi Covid-19 pada Senin-Selasa (26-27/10) secara daring.
Pembantu Dekan Fakultas Seni Media Rekam, ISI Yogyakarta, Pamungkas Wahyu Setyanto mengatakan seminar yang akan dimulai pukul 09.00 WIB secara daring merupakan arena dialektika yang mengundang akademisi, peneliti, senima, praktisi seni, pegiat seni, dan pemerhati seni untuk bergabung dan mempresentasikan hasil kajian dari buah pikir serta ciptanya.
Advertisement
“Adapun cakupan bahasan dalam seminar ini meliputi seni, media, film, televisi, fotografi, animasi dan media baru digital teknologi,” kata Pamungkas, dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (25/10/2020) lalu.
Pamungkas mengatakan Seni adalah salah satu yang sama terpukulnya dengan industri lain dalam menghadapi pandemi. Beragam geliat modifikasi seni di masa pandemi pun gencar dilakukan. Perpindahan media pertemuan di kegiatan kesenian memang tidak bisa menggantikan intraksi dan pengalaman konvensional panggung.
Namun, ruang pameran, ruang pemutaran, dan pertemuan ini lebur dalam sebuah ruang virtual, menghapus sekat dan jarak, menjadikan seni lebih inklusif. Akan tetapi perlu dipertanyakan juga bagaimana seni tetap relavan di tengah pandemi ini?
Bagaimana seni dapat menjadi medan di masa pandemi? Bagaimana bentuk yang paling ideal dari seni yang terkonversi? Bagaimana ekosistem seni bertahan? Sejauh mana media digital dan teknlogi berperan dalam situasi seperti ini? siapa saja yang terlibat dalam seni saat seperti ini? apakah harus dieliminasi ata malah diversifikasi para pekerja seni?
“Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang akan dibahas dalam seminar virtua yang diberi tajuk Seni dan Media di Masa Pandemi Covid-19,” kata Pamungkas.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement