Advertisement
Optimalisasi Legalitas dan Branding Pada Usaha Briket Arang Batok Kelapa BriqCo
Tim PPUD Unisa yang diketuai oleh Diyah Candra Anita, dari Fakultas Ilmu Kesehatan, melalui program pendanaan kegiatan pengadian masyarakat dari Ristek DIkti, berhasil mengimplementasikan rencana untuk meningkatkan usaha ekspor briket arang batok kelapa BriqCo. - Ist.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Tim PPUD Unisa yang diketuai oleh Diyah Candra Anita, dari Fakultas Ilmu Kesehatan, melalui program pendanaan kegiatan pengadian masyarakat dari Ristek DIkti, berhasil mengimplementasikan rencana untuk meningkatkan usaha ekspor briket arang batok kelapa BriqCo.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 2018, dan sesuai tujuan pada tahun ketiga, adalah aspek legalitas usaha pabrik. BriqCo kemudian menginisiasi legalitas usaha melalui CV. Barokah Briquettes Coconesia. CV telah terbit di notariat, yang kemudian disertai dengan telah terbentuknya NPWP dari pemilik usaha, yaitu Novi Setiawan.
Advertisement
Selain mengupayakan aspek legalitas, tim pun melakukan peningkatan kapasitas produksi berupa oven permanen untuk meningkatkan kapasitas pengeringan briket. Harapannya, produksi tiap hari bisa berkisar 2.25-2.5 ton.
Untuk mengkokohkan usahanya, maka BriqCo kemudian Bersama tim PPUD mengupayakan relokasi pabrik ke tempat yang lebih luas dan memiliki surat izin gangguan (Hinder Ordonnantie). Proses relokasi sampai saat ini sedang berlangsung, dan lokasi merupakan tempat ideal karena cargo bisa masuk saat pengangkutan produksi.
BriqCo pun mulai mengemas limbah produksi menjadi bara-bara, yaitu briket batok kelapa dengan kualitas yang lebih rendah, yang dibuat untuk usaha barbeque local. Pemanfaatan limbah ini patut diacungi jempol karena artinya semuanya bisa termanfaatkan secara optimal. Produksi bara-bara masih belum memenuhi target, karena masih terkendala bahan baku batok kelapa yang semakin sulit didapat, akibat beberapa kelapa di Sumatra telah diekspor ke luar negeri.
Produksi pada kondisi covid masih stabil di kisaran 2 ton per hari. Jumlah karyawan pun meningkat menjadi 41 karyawan. Saat bulan Juni, BriqCo bersama tim melakukan bantuan sembako kepada para karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 2026, Sampah Organik Kering Dikumpulkan di Kelurahan
- KAI Daop 6 Layani 61.174 Penumpang di Puncak Nataru
- Libur Akhir Tahun 2025, Omzet Pedagang Pantai Depok Turun 25 Persen
- Proyek Kereta Gantung Prambanan, Armada dari China Datang 2026
- Oleh-oleh Khas Gunungkidul Laris, Thiwul dan Gathot Naik 30 Persen
Advertisement
Advertisement




