Advertisement

Kenaikan UMP Masih Tunggu SK Gubernur

Hery Setiawan (ST 18)
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kenaikan UMP Masih Tunggu SK Gubernur Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Pada Jumat (30/10/2020), Dewan Pengupahan DIY menggelar sidang pleno untuk membahas rencana perubahan besaran UMP 2021. Dalam sidang tersebut dihasilkan rekomendasi besaran UMP 2021 naik sebesar 4% dari besaran UMP 2020.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi [Disnakertrans] DIY, Aria Nugrahadi bahwa angka 4% baru sebatas rekomendasi dari Dewan Pengupahan, bukan putusan akhir atas kenaikan UMP DIY 2021. “Putusan penetapan UMP DIY 2021 adalah kewenangan Gubernur DIY berdasarkan saran dan pertimbangan Dewan Pengupahan,” jelas Aria, Sabtu, (31/10/2020).

Advertisement

Pernyataan Aria di atas sekaligus merevisi apa yang ditulis oleh Harian Jogja pada berita berjudul “UMP DIY 2021 Naik Rp68 Ribu”. Pada berita tersebut tertulis, kenaikan UMP 2021 sudah tiba pada tahap penetapan, bukan rekomendasi.

Pada berita yang sama juga tertulis bahwa rekomendasi serikat pekerja sebesar 8%. Lalu dari Apindo merekomendasikan angka kenaikan sebesar 3,3% berdasarkan kajian tenaga ahli menggunakan survei Badan Pusat Statistik [BPS].

Sementara yang sesungguhnya Apindo keberatan dengan besaran rekomendasi yang diajukan oleh serikat pekerja. Maka kemudian, serikat pekerja meminta waktu untuk berunding yang kemudian dihasilkan besaran rekomendasi sebesar 4%. Apindo pun menyepakati besaran rekomendasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement