Advertisement
KPU Gunungkidul Siapkan Alat Bantu bagi Pemilih Berkebutuhan Khusus
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul bakal memudahkan pemilih berkebutuhan khusus dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 dengan menyediakan berbagai alat bantu. Ini dilakukan untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih berkebutuhan khusus pada pilkada mendatang.
"Ya berbagai kemudahan akan kami berikan supaya pemilih berkebutuhan khusus bisa memberikan hak suaranya," kata Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, Minggu (1/11/2020).
Advertisement
Ahmadi menjelaskan bagi pemilih tuna netra, pihaknya menyediakan template alat bantu coblos berupa surat suara braille di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan pemilih yang mengalami keterbatasan fisik lain, seperti keterbelakangan mental atau faktor usia yang sudah lanjut dapat mengajukan permohonan pendamping ketika melakukan pemilihan.
"Pendamping yang ditunjuk diutamakan dari keluarga pemilih tersebut, dan keputusan siapa yang dipilih tetap hak dari pemilih itu sendiri," terang Ahmadi.
Dengan cara ini, KPU Gunungkidul berharap keikutsertaan pemilih berkebutuhan khusus dalam Pilkada tahun ini dapat meningkat. Setidaknya bisa lebih tinggi dari ajang pemilihan umum 2019 lalu yang mana pada waktu itu dari 2.494 disabilitas yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) hanya 0,412% yang menggunakan hak suaranya.
Ketua Forum Disabilitas Gunungkidul, Untung Subagyo mengatakan rendahnya partisipasi kelompok disabilitas dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Gunungkidul disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya kurangnya fasilitas pendukung pemilihan bagi kalangan tersebut di TPS, ketidakmampuan fisik untuk datang langsung ke lokasi pemilihan bagi penyandang disabilitas kategori berat serta minimnya informasi tentang calon pemimpin yang akan dipilih.
"Tak sedikit yang memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya karena bingung mau milih siapa, yang disebabkan minimnya informasi soal calon pemimpin," kata dia.
Persoalan seperti itu kata Subagyo sejatinya bisa dituntaskan dengan menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan hak pilih kepada seluruh penyandang disabilitas di Gunungkidul. Namun menurutnya, sosialisasi semacam itu selama ini belum menyasar seluruh penyandang disabilitas. Terutama yang tinggal di daerah pelosok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 25 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement