Advertisement

Rekor, DIY Tambah 168 Kasus Positif Covid-19, Bantul Mendominasi

Lugas Subarkah
Kamis, 05 November 2020 - 18:37 WIB
Sunartono
Rekor, DIY Tambah 168 Kasus Positif Covid-19, Bantul Mendominasi Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Penambahan kasus positif Covid-19 harian DIY kembali pecah rekor. Gugus Tugas penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 168 penambahan kasus positif pada Kamis (5/11/2020). Bantul mendominasi penambahan ini sebanyak 139 kasus. Dengan penambahan ini, total kasus positif DIY tembus 4.000 kasus.

Juru Bicara pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 10 kasus, Bantul 139 kasus, Kulonprogo 2 kasus, Gubnungkidul 1 kasus dan Sleman 16 kasus.

Advertisement

BACA JUGA : Hari Ini Tambah 41 Pasien Baru, Covid-19 di DIY Nyaris 

Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 150 kasus, skrining karyawan 1 kasus, periksa mandiri 4 kasus, perjalanan luar daerah 1 kasus dan dalam penelusuran 12 kasus. “Dari pemeriksaan pada 805 sampel dari 690 orang,” ujarnya.

Dua kasus dilaporkan meninggal yakni Kasus 3.939, perempuan 64 tahun, Bantul dan kasus 3.929, perempuan 66 tahun, Bantul, dengan komorbid diabetes melitus. Adapun kasus sembuh sebanyak 30 kasus, berdasarkan domisilinya meliputi Kota Jogja 10 kasus dan Sleman 20 kasus.

Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 4.140 kasus, dengan 3.308 kasus sembuh dan 99 kasus meninggal. Sementara penggunaan bed di rumah sakit rujukan untuk kritikal sebanyak 27 bed dan non kritikal 188 bed.

BACA JUGA : Corona DIY Tembus 1.744 Kasus, Ini Daftar 49 Pasien Baru

Juru Bicara Pemkab Bantul untuk Penanganan Covid-19, Sri Wahyu Jaka Santoso, menjelaskan hasil tracing di Bantul merupakan lanjutan dari kasus di lembaga pendidikan. Meski banyak ditemukan kasus positif, ia mengatakan semua kondisinya baik.

“Insyaalloh semua dalam kondisi baik. Penanganan sudah dilakukan dengan koordinasi dan kerja sama antara Dinas Kesehatan, Puskesmas, pihak institusi Pendidikan dan Pemerintah Desa,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement