Advertisement
Merapi Naik ke Level Siaga, Ini Imbauan Sri Sultan HB X
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengimbau kepada seluruh warga DIY baik yang berada di lereng Merapi maupun jauh dari Merapi untuk tidak panik dalam merespons peningkatan status kenaikan aktivitas gunung teraktif di dunia itu. Sultan juga meminta Pemkab Sleman menyiapkan upaya mitigasi.
Sultan HB X mengimbau masyarakat tidak perlu panik terutama warga yang jauh dari Merapi. HB X meyakini warga sekitar lereng Merapi justru sudah terbiasa menghadapi perkembangan gejala alam seperti ini. Pihaknya juga akan mengeluarkan edaran dalam merespons peningkatan status Merapi.
Advertisement
BACA JUGA : Merapi Siaga, 30 Dusun Ada di Daerah Bahaya, Ini Daftarnya
“Masyarakat tidak perlu panik karena kan sudah hafal masyarakat di Sleman khususnya di sekitar Merpai, saya kira mereka sudah paham, seperti itu. Hanya saya mohon yang jauh dari Merapi tidak usah panik dengan kenaikan. Saya juga akan mengeluarkan edaran dari pemberitahuan hari ini mungkin besok,” katanya Kamis (5/11/2020).
Sultan menambahkan warga Sleman khususnya di sisi timur, selatan dan barat Gunung Merapi agar lebih memperhatikan adanya peningkatan status Merapi. “Saya yakin mereka sudah punya pengalaman banyak dengan Merapi,” katanya.
Selain itu menyampaikan harapannya agar Pemkab Sleman bisa mempersiapkan segala keperluan mitigasi termasuk jalur evakuasi. Ia juga berpesan agar masyarakat tidak perlu panik. “Saya minta kepada warga Kabupaten Sleman khususnya sebelah timur, selatan maupun barat Gunung Merapi untuk memperhatikan bahwa Merapi ini sudah ditingkatkan statusnya dari waspada ke siaga,” katanya.
BACA JUGA : Aktivitas Terus Meningkat, Status Merapi Naik Jadi Siaga
“Sehingga harapan saya Pemerintah Kabupaten Sleman juga mempersiapkan diri, untuk jalur evakuasi untuk persiapan siaga, saya kira sudah tahu bapak Bupati [Sleman] apa yang harus dilakukan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement