Advertisement
Ini Protokol Kesehatan Wajib Sebelum dan Sesudah Berdagang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Aktivitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 harus berjalan beriringan dengan pemulihan ekonomi. Dalam situasi yang masih pandemi, penyesuaian terhadap beberapa aspek perilaku dalam berkegiatan ekonomi seperti jual beli harus turut mengimplementasikan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi terus giat lakukan kampanye adaptasi kebiasaan baru. Media sosial menjadi salah satu wadah sosialisasi adaptasi kebiasaan baru. Terbaru Emma bagikan poster mengenai langkah-langkah adaptasi kebiasaan baru bagi pedagang di pasar.
Advertisement
Emma yang dihubungi pada Minggu (15/11/2020) menjelaskan salah satu komponen penting bagi pedagang dalam adaptasi kebiasaan baru yakni memastikan dirinya dalam keadaan sehat. "Pastikan kondisi sehat sebelum ke pasar, tetap di rumah jika ada gejala demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas," jelasnya.
Baca juga: BNPB Bagi-Bagi Masker di Markas FPI, Ini Penjelasan Doni Monardo
Setelah memastikan bahwa kondisi sehat, pedagang juga harus melakukan serangkaian upaya pencegahan selama dalam perjalanan menuju pasar. Memakai masker, menjaga jarak, dan hindari menyentuh wajah menjadi aspek yang menurut Emma harus ditegakkan selama perjalanan.
"Jika terpaksa menyentuh wajah, terlebih dahulu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, gunakan pelindung wajah dan masker jika sulit jaga jarak," tegasnya.
Sesampainya di pasar dan berdagang, Emma mengimbau kepada pedagang agar selalu membersihkan meja, pintu kios, hingga etalase setiap akan berdagang dan selesai berdagang. Emma menyarankan agar pedagang memasang pembatas atau partisi dari bahan flexy glass atau plastik di lapak atau los para pedagang.
Baca juga: Sleman Gelar Rapid Test untuk Petugas Pemilihan Lurah
Tidak hanya itu Emma juga memberi saran agar pedagang membuat wadah khusus untuk serah terima uang di tempat berdagang. "Tak lupa saling mengingatkan pengunjung dan sesama pedagang lainnya untuk menggunakan masker dan jaga jarak minimal satu meter," imbuhnya.
Setelah berdagang dan pulang ke rumah Emma secara tegas mewanti-wanti pedagang untuk segera mandi dan ganti pakaian sebelum melakukan kontak dengan anggota keluarga di rumah. Hal ini harus diterapkan terlebih akhir-akhir beberapa kasus di Kota Jogja menghinggapi anggota keluarga.
"Selain itu bersihkan handphone, kacamata, tas dan barang lainnya dengan cairan disinfektan, karena selama berdagang banyak interaksi dengan orang lain dan sering menyentuh beberapa barang tadi," ujarnya.
Melalui penerapan langkah-langkah protokol kesehatan dari saat hendak berangkat ke pasar sampai pulang ke rumah kembali, tidak ada penularan kasus yang timbul akibat aktivitas jual beli. Sebagai orang dengan aktivitas luar rumah, pedagang harus memastikan dirinya memenuhi beberapa protokol tadi agar menyelamatkan dirinya, keluarganya, konsumen hingga warga pasar. "Selalu disiplin dengan prokes Covid-19 yaitu 4M, memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement