Advertisement
15 Santri Ponpes Al-Imdad Bantul Positif Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 15 santri Pondok Pesantren Al-Imdad dinyatakan positif Covid-19, dari 15 santri tersebut terdiri 12 santri Al-Imdad Pajangan dan tiga orang santri Al-Imdad Pandak yang masih dalam satu yayasan, namun berbeda pengasuh. Ke-15 santri tersebut kini harus menjalani isolasi mandiri di pesantren setempat selama 14 hari karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan kasus positif di Al-Imdad Pajangan, Bantul berawal dari dua santri yang positif berdasarkan hasil pemeriksaan pada 6 November lalu. Lalu terus bertambah sampai 12 orang.
Advertisement
Selain Al-Imdad Pajangan, tiga orang santri di Al-Imdad Pandak Bantul yang masih dalam satu yayasan namun beda pengasuh juga dinyatakan positif. Adanya santri yang positif tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul langsung melakukan screening massal.
Baca juga: 83 Santri Putri di Ponpes Bin Baz Piyungan Bantul Reaktif Saat Rapid Test Massal
“Besok Rabu akan di-screening yang bergejala kita swab dan yang tidak bergejala tetapi berada di situ dan pembimbing langsung akan kami tes. Kalau reaktif langsung swab,” kata Sri Wahyu, saat dihubungi Selasa (17/11/2020).
Pihaknya sudah meminta pengasuh Al-Imdad untuk melakukan pembatasan aktivitas santri dan masyarakat sekitar pesantren dan tidak mendatangkan santri dari luar terlebih dahulu. “Kebijakannya sama. Semua Ponpes dilarang memanggil santri, dilakukan pembatasan sosial, mobilitas dan warga yang diluar jangan keluar masuk pondok,” ucap Sri Wahyu.
Soal keketatan pembatasan sisial, pria yang akrab disapa Oki ini menyerahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 tingkat kecamatan dan desa. Pihkanya juga mendukung untuk kebutuhan logistik dan alat pelindung diri untuk santri positif yang menjalani isolasi tersebut.
Baca juga: Cegah Covid-19, Ribuan Santri Ponpes di Bantul Akan Di-rapid Test
Sementara Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Al-Imdad Pajangan, Durori mengatakan terkait adanya santri yang positif Covid-19 pihaknya sudah menyerahkan semua penanganannya pada Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 tingkat kecamatan dan puskesmas Pajangan. “Silakan langsung saja ke kecamatan dan puskesmas,” kata Durori, melalui sambungan telepon.
Sementara Camat Pajangan, Anjar Arintaka menyatakan soal santri Al-Imdad Pajangan yang positif Covid-19 sudah ditangani Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten dan pesantren setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada Potensi Kekeringan di Sejumlah Daerah di Jateng Seperti di Purworejo, Klaten, Boyolali, Wonogiri
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement