Advertisement

Kustini Pantau Posko Siaga Merapi Muhammadiyah

Yudhi Kusdiyanto
Minggu, 22 November 2020 - 23:07 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Kustini Pantau Posko Siaga Merapi Muhammadiyah Kustini Sri Purnomo saat menyerahkan bantuan kepada sukarelawan Muhammadiyah, Kamis (19/11/2020). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Calon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, memantau kesiapan posko koordinasi Siaga Merapi yang dibentuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, Kamis (19/11/2020). Dalam kunjungannya, Kustini memberikan tambahan peralatan yang dibutuhkan sukarelawan dan pengungsi.

Wakil Komandan Posko Koordinasi, Fauzan, mengatakan sejauh ini belum banyak kegiatan yang dilakukan oleh sukarelawan. Meski demikian, sejumlah persiapan terus dilakukan.

Advertisement

"Kami menyiapkan beberapa sekolah Muhammadiyah akan digunakan sebagai tempat pengungsi, di antaranya SD Muhammadiyah Cepitsari yang sudah digunakan, SMP Muhammadiyah Ngemplak, SD, SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah Pakem, TK Aba Wonokerto dan SMK Muhammadiyah 2 Turi," ucapnya, dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Minggu (22/11/2020).

Meskipun sudah ada beberapa tempat yang disiapkan sebagai barak pengungsian, namun untuk kebutuhan di dalamnya masih belum disediakan. Hal itu lantaran belum ada MOU antara Muhammadiyah dengan Pemerintah melalui BPBD sebagai pelaksana di lapangan.

Sukarelawan Muhammadiyah juga terlibat dalam pendampingan psikologis kepada sejumlah pengungsi terutama anak-anak dan lansia. "Kami menyiapkan skenario besar apabila ada pengungsian besar-besaran. Kami telah berkoordinasi dengan ibu-ibu Aisyiyah yang membantu di logistik dan dapur umum," katanya.

Dalam kunjungannya, Kustini menyampaikan dalam menghadapi erupsi Merapi, koordinasi dan komunikasi harus selalu ditingkatkan. "Saya sangat mengapresiasi kesiapan dari pemerintah dan sukarelawan, salah satunya dari Muhammadiyah," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kustini memberikan bantuan perlengkapan dan peralatan seperti perlengkapan dapur, perlengkapan cuci tangan, kipas angin, air mineral yang bisa digunakan sukarelawan selama di posko. "Saya berharap semua sukarelawan harus selalu bersemangat dan jadikan kerja keras ini sebagai niat ibadah kepada Allah. Kami selalu berusaha membantu sesuai dengan kemampuan sekaligus memastikan kebutuhan baik sukarelawan dan pengungsi dapat terpenuhi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement