Advertisement

Merapi Bergejolak, Tebing Lava yang Terbentuk Pada 1954 Runtuh

Hafit Yudi Suprobo
Senin, 23 November 2020 - 21:37 WIB
Bhekti Suryani
Merapi Bergejolak, Tebing Lava yang Terbentuk Pada 1954 Runtuh Foto ilustrasi Gunung Merapi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Kegempaan dangkal yang dominan terjadi pada aktivitas Gunung Merapi kali ini mengakibatkan ketidakstabilan material lama yang ada di puncak. Setelah statusnya ditetapkan menjadi siaga (level III) sejak 5 November 2020 lalu, hingga saat ini aktivitas kegempaan di Gunung Merapi tercatat masih cukup tinggi.

Seperti pada Minggu pagi (22/11/2020), terjadi guguran tebing lava lama yang terpantau dari CCTV pengamatan Gunung Merapi yang dipasang di Deles pada pukul 06.50 WIB. Guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 82 detik.

Advertisement

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan bahwa guguran tersebut merupakan guguran dari tebing lava 1954 yang berada di dinding kawah utara. Material jatuh ke dalam kawah dan hingga saat ini tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi.

BACA JUGA: Jejak Macan Tutul Terlihat, Apakah Ini Tanda Merapi Segera Erupsi?

"Guguran seperti ini merupakan kejadian yang biasa terjadi pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi rekomendasi dari BPPTKG serta arahan dari BPBD dan pemerintah daerah setempat," ujar Hanik Humaida melalui keterangan tertulisnya pada Senin (23/11/2020).

Pada periode pengamatan tanggal 22 November hingga pukul 24.00 WIB terpantau terjadi 50 gempa guguran, 81 kali gempa hembusan, 342 kali gempa multifase, 41 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa tektonik jauh. (Hafit Yudi S

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement