Advertisement
Pasca-Libur Panjang Jogja "Panen" Kasus Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Fakta kenaikan kasus Covid-19 di Kota Jogja tak ditampik oleh Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi. Terutama bila membandingkan jumlah kasus sebelum masa liburan akhir Oktober lalu.
"Waktu itu masih berkisar 45 kasus positif harian yang ditangani layanan rumah sakit di Kota Jogja dan saat ini ada 147 kasus positif. Artinya dari tiga minggu pasca liburan ada kenaikan tiga kali lebih. Tetapi jika dilihat pertumbuhan kasus di Kota Jogja banyak terjadi di dalam keluarga," ungkapnya, Selasa (24/11/2020).
Advertisement
Dia menambahkan jika keseluruhan kasus rumah tangga mencapai sekitar 65 persen dari semua kasus positif.
BACA JUGA: Kepala Dinas Sosial Kota Jogja Terinfeksi Corona, Kantor Terpaksa Ditutup
"Dengan demikian yang harus diingatkan adalah agar prokes covid di rumah tetap dijalankan dengan baik yaitu sepulang dari perjalanan atau bertemu dengan banyak orang di luar, agar mandi dahulu dan pakaian langsung dimasukkan dalam mesin cuci, sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Disamping tetap jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan," ujarnya.
Namun, Heroe membantah adanya tudingan informasi Jogja yang masuk zona merah membara dan kamar penuh. Saat ini di Kota Jogja bahkan tidak ada satu pun kelurahan yang terkonfirmasi zona merah.
Heroe Poerwadi menyebutkan pada Senin (23/11/2020) berdasarkan data yang ada dari 45 sembilan kalurahan masuk zona kuning, sedangkan 36 kalurahan zona oranye dan tidak ada satu pun kalurahan yang masuk zona merah. "Oleh karena itu, Kota Jogja sampai saat ini kategorinya zona oranye," jelas Heroe.
Ditegaskan Heroe, penghitungan untuk menentukan indeks zona Covid-19 didasarkan atas tiga indikator utama yakni epidemiologi, surveilans, dan ketersediaan layanan kesehatan yang dibagi menjadi 14 variabel. "Diantaranya menyangkut angka kenaikan atau penurunan kasus positif, kesembuhan dan kematian. Juga jumlah spesimen yang diperiksa dan angka positif rutenya serta ketersediaan kamar isolasi maupun ICU," jelasnya.
Berdasarkan beberapa indikator dan variabel tersebut, Heroe menegaskan jika Kota Jogja berada di posisi zona oranye. "Jadi tidak benar di DIY semua zona merah. Bahkan berdasarkan data dari DIY ada dua kabupaten zona merah, dua zona oranye dan satu zona zona kuning. Jadi di tingkat DIY pun masuk kategori zona oranye," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement